Subsidi Mobil Listrik Ioniq 5 Masih Tunggu Kabar Pemerintah
- VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
VIVA Otomotif – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) sejauh ini masih menunggu tanggapan pemerintah, terkait rencana pemberian subsidi mobil listrik yang telah diberlakukan beberapa waktu lalu.
Menurut Makmur sebagai Chief Operating Officer HMID, subsidi PPN harga mobil listrik Ioniq 5 bukan dari on the road, karena pihaknya tidak menganut pajak berganda.
"Jadi misalkan harga on the road itu telah kami potong pajak, seperti pajak Daerah, pajak BBN. Setelah dipotong, baru ketemu dari total harga Dasar Pengenaan Pajak (DPP) dan Pajak Penambahan Nilai (PPN). Jadi harga yang didukung pemerintah itu berasal dari DPP," ujarnya di sela-sela acara Hyundai Iftar Media Gathering 2023, di The Dharmawangsa Jakarta, Selasa 11 April 2023.
Bila diperkirakan, subsidi yang bisa diberikan oleh pihak HMID adalah sekitar Rp60-70juta, tambah Makmur. Namun untuk praktiknya, pihak Hyundai masih menunggu koordinasi dari pemerintah, dan instansi terkait bagaimana untuk eksekusi nya.
"Kami masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah supaya konsumen bisa mendapatkan hasil yang optimal dan gampang. Untuk diler juga cara menyalurkan bantuan ini bisa lebih mudah. Jadi sejauh ini, kami masih menunggu segala sesuatunya agar berjalan lancar," jelasnya.
Diketahui sudah ada beberapa pemesan mobil Ioniq 5 sejak 1 April 2023, menanggapi hal ini, Makmur mengatakan bahwa untuk konsumen yang tidak bisa menunggu insentif ini, maka bisa membeli dengan harga normal.
"Karena kami masih menunggu koordinasi pemerintah, untuk konsumen yang tidak mau menunggu insentif ini bisa langsung tetap transaksi sesuai dengan harga normalnya," ungkapnya.
Berkaitan dengan inden untuk pembelian dengan harga subsidi, Makmur menjelaskan bahwa sejauh ini inden masih 4 ribu.
"Inden kami masih empat ribu. Itu outstanding inden. Jadi untuk konsumen yang tidak sabar atau mereka yang ingin menggunakan dengan harga awal, kami mempersilahkan hal tersebut. Karena keputusan tetap berada di konsumen," katanya.
Makmur menambahkan untuk 4 ribu inden ini akan dipercepat dan diusahakan sekitar enam bulan.
Sebagai informasi tambahan, Hyundai Ioniq 5 dipastikan masuk dalam daftar mobil yang mendapatkan subsidi dari pemerintah Indonesia. Mobil ini telah dirakit secara lokal di Cikarang dengan angka TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) lebih dari 40 persen.
Berikut daftar harga Ioniq 5 sebelum dikurangi insentif, dengan status OTR DKI Jakarta:
Hyundai Ioniq 5
Prime Standard Range – Rp748.000.000
Prime Long Range – Rp789.000.000
Signature Standard Range – Rp809.000.000
Signature Long Range – Rp859.000.000