Ini Alasan Toyota Naikkan Harga Mobil LCGC

VIVA Otomotif: All New Toyota Agya di GJAW 2023
Sumber :
  • Dok: TAM

VIVA Otomotif – Belum lama ini, pemerintah mengaku akan menyesuaikan harga mobil Low Cost Green Car di pasar otomotif Indonesia. Besarannya yakni lima persen, dan hal itu dilakukan untuk menyesuaikan dengan naiknya biaya produksi serta logistik yang harus ditanggung produsen.

Toyota Great Corolla, Mobil Klasik yang Punya Ribuan Penggemar di RI

Dari beberapa kendaraan LCGC yang dipasarkan secara nasional, ada dua yang berasal dari Toyota yaitu Agya dengan kapasitas lima penumpang dan Calya yang bisa diisi sampai dengan tujuh orang.

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmy Suwandi mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan penyesuaian harga model Toyota Agya sejak bulan ini.

Mobil Daihatsu Xenia: Pilihan Tepat untuk Keluarga Modern

Menurut Anton, ada beberapa perubahan dari model tersebut yang membuat harga jualnya mengalami kenaikan. Contohnya penggunaan platform, mesin dan transmisi yang benar-benar baru.

VIVA Otomotif: All New Toyota Agya meluncur di Indonesia

Photo :
  • VIVA Otomotif
Harga Emas Hari Ini 18 Desember 2024: Produk Antam Stagnan, Gloal Kinclong

"Kami menghargai bahwa pemerintah memberikan kesempatan menaikkan harga, dan kami tidak menaikkan harga sekadar mencari untung,,” ujarnya di pameran GJAW 2023, dikutip VIVA Kamis 16 Maret 2023.

Perlu diketahui, harga mobil Toyota Agya terbaru mulai dari Rp167 jutaan hingga Rp191 jutaan dengan status on the road DKI Jakarta. Sebelumnya, model tersebut dibanderol mulai Rp150 jutaan pada tahun lalu.

"Kami melihat bagaimana dari sisi kebutuhan pasar dan konsumen Indonesia. Sudah ada kenaikan dan sudah disesuaikan, laporan dari pemerintah bahwa harganya masih kompetitif, starting price dari toyota Agya masih di Rp160 jutaan," tuturnya.

Selain itu, model selanjutnya yang akan mengalami kenaikan datang dari Calya, merupakan produk unggulan mereka. Bisa dipastikan kendaraan roda empat tersebut juga mengalami hal serupa.

"Karena yang namanya biaya ongkos material itu tetap bergerak. Kami akan perhatikan juga ongkos, material dan kondisi pasar. Banyak pertimbangan, kondisi cost material dan kompetisi pasar pastinya. Bulan ini yang kami setting dulu itu kenaikan harga, bukan sekadar kenaikan tapi karena ada perubahan model," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya