Kemenko Marves Boyong Mobil Listrik Toyota bZ4X
- Dok: TAM
VIVA Otomotif – Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu meneken Instruksi Presiden nomor 7 tahun 2022, tentang penggunaan motor dan mobil listrik sebagai kendaraan operasional dinas instansi pemerintah pusat maupun daerah.
Dalam Inpres itu, disebutkan bahwa setiap instansi diminta untuk mengganti kendaraan dinas mereka secara bertahap, ke model yang lebih ramah lingkungan. Tujuannya adalah untuk mempopulerkan motor dan mobil yang ramah lingkungan.
Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy mengaku bahwa pihaknya menerima banyak pesanan kendaraan elektrifikasi dari instansi pemerintah.
“Sudah ada (dari instansi pemerintah), Toyota bZ4X unit awal ada sekitar 40-50 unit,” ujarnya saat ditemui di pameran IIMS 2023 belum lama ini.
Anton menuturkan, bahwa pesanan itu kebanyakan datang dari kementerian dan mereka juga berencana untuk membeli mobil hybrid Toyota Innova Zenix.
“Sebagian besar akan dikirimkan ke kementerian, ada beberapa kementerian. Kemudian masuk ke unit Innova Zenix, sama ke unit pemerintah. Dari non-pemerintah juga banyak,” tuturnya.
Mengenai cara pembayaran, Anton mengaku bahwa masing-masing kementerian memiliki preferensi yang berbeda soal pembelian dua model itu.
“Hampir semua kementerian banyak yang pesan dengan berbagai skema. Baik pembelian langsung, sewa melalui Kinto dan lainnya,” ungkapnya.
Dari jumlah tersebut, sebanyak tujuh unit Toyota bZ4X merupakan pesanan dari Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves). Semuanya menggunakan program kepemilikan Kinto.
“Kami berterima kasih dan sangat mengapresiasi Kantor Kementerian Maritim dan Investasi atas kepercayaannya memilih dan menggunakan bZ4X, sebagai sebuah kendaraan berbasis Battery EV yang ramah lingkungan untuk mendukung mobilitas operasionalnya,” jelas Wakil Presiden TAM, Henry Tanoto melalui keterangan resmi, dikutip Senin 6 Maret 2023.
Sebagai informasi, Kinto merupakan program berlangganan mobil dan sudah ada di Indonesia sejak beberapa tahun lalu. Keuntungan yang didapatkan konsumen, yakni mereka tidak perlu memikirkan soal biaya perawatan berkala, pajak tahunan dan asuransi.
Jadi, pengguna hanya perlu mengeluarkan biaya berlangganan dan bahan bakar atau token listrik saja untuk bisa menikmati kendaraan yang dipilih.