Truk Kepala Kuning Ada di Mana-mana
- Tangkapan layar
VIVA Otomotif – Saat sedang terjebak di kemacetan, coba sejenak luangkan waktu melihat truk yang ada di jalan raya. Besar kemungkinan, Anda akan melihat banyak kendaraan komersial tersebut memiliki bodi berwarna kuning.
Truk kepala kuning yang merupakan ciri khas dari produk Mitsubishi Fuso Canter sudah menjadi legenda selama puluhan tahun di Tanah Air, yang dipasarkan oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors sebagai distributor resmi Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation di Indonesia.
Pada 2017, Fuso Canter yang juga dikenal dengan nama Colt Diesel berhasil terjual lebih dari satu juta unit serta masuk dalam Museum Rekor Indonesia, menjadi yang pertama dan satu-satunya penjualan truk terbanyak yang pernah diraih dalam segmen kendaraan niaga ringan di Indonesia.
2022 menjadi momen yang juga penting bagi KTB, karena mereka meluncurkan Fuso Canter yang menggunakan teknologi canggih, supaya lebih ramah lingkungan. Truk baru itu dibekali jantung pacu yang sudah menerapkan standar emisi Euro 4, sesuai dengan aturan pemerintah.
Teknologi common rail injection yang dipakai untuk sistem pengabutan, menjadi andalan serta diklaim aman dipakai oleh jenis bahan bakar minyak B30. Ada 15 varian dari Fuso Canter yang disiapkan KTB, dan sudah memakai standar emisi Euro 4.
Pada kesempatan yang sama, KTB juga menghadirkan truk Fuso Fighter X yang juga dibekali dengan standar emisi Euro 4. Model ini tersedia dalam 14 varian. Director of Sales and Marketing Division KTB, Duljatmono mengatakan bahwa dua produk tersebut mendapat respons yang sangat positif dari konsumen.
“Sampai dengan kami pasarkan Euro 4, penerimaan sangat baik jadi tidak ada kesulitan dalam penerimaan pasar maupun secara varian,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo menunjukkan, sepanjang 2022 KTB membukukan penjualan retail sebanyak 38.397 unit atau naik 11,7 persen dari tahun sebelumnya. Hal itu membuat mereka mendominasi segmen pasar, dengan angka lebih dari 50 persen.
Tingginya angka penjualan bukan hanya disebabkan oleh semakin rendahnya emisi yang dihasilkan oleh truk Fuso, namun juga beragam teknologi yang disematkan baik dalam keselamatan maupun perawatan berkala yang disediakan oleh KTB, yang sudah hadir selama 40 tahun di Indonesia.
“Aftersales service sangat penting, tidak boleh ada downtime. Semakin mudah layanannya ke bengkel, di seluruh diler kami juga punya total Mobile Workshop Service,” ungkap pria yang akrab disapa Momon itu.
Fuso juga menghadirkan sistem yang diberi nama Runner Telematics. Aplikasi ini sudah tersedia sejak beberapa tahun lalu, dan kini ditingkatkan fungsinya. KTB mengatakan, bahwa Runner Telematics bisa diakses oleh Kementerian Perhubungan untuk pengawasan yang lebih ketat.
Dengan adanya sistem tersebut, pengawasan kendaraan bisa dilakukan secara realtime, termasuk monitor kecepatan dan lokasi kendaraan pada peta, info lokasi keberangkatan dan kedatangan kendaraan, info rute, serta peringatan pelanggaran batas kecepatan.