Deretan Bus AKAP yang Punya SPBU Sendiri, Ada PO Haryanto
- dok. Hino
VIVA Otomotif– Perusahaan Otobus atau PO merupakan salah satu bisnis yang membutuhkan modal besar, sebab harga satu unit bus saja sudah mencapai miliaran rupiah.
Biaya operasional yang dikeluarkan juga tidak sedikit, mulai dari membeli bahan bakar diesel hingga membayar upah pengemudi dan kru.
Beberapa pengusaha PO juga dikabarkan memiliki bisnis sampingan, yang nilainya tidak kalah tinggi. Salah satunya, yakni Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum alias SPBU.
Berikut daftar PO yang melayani trayek antar kota antar provinsi atau AKAP, dikutip dari berbagai sumber Selasa 24 Januari 2023:
1. PO Haryanto
Nama PO Haryanto belakangan ini jadi sorotan masyarakat Indonesia, setelah sang pemilik yakni Haji Haryanto memecat anaknya sendiri dari perusahaan, Rian Mahendra.
Perusahaan ini awalnya berdiri pada 2002, dan berbasis di Kudus, Jawa Tengah. Saat ini PO Haryanto memiliki tiga garasi yang tersebar di area Jawa, serta dua rumah makan di Batang dan Cirebon.
PO Haryanto juga memiliki SPBU yang lokasinya ada di Kendal, Jawa Tengah yang beroperasi melayani bus-bus mereka maupun umum.
PO Sumber Alam sudah mengalami beberapa kali transformasi dalam perkembangannya. Pada 1969 awalnya dibentuk PO Tresno, yang kemudian berubah menjadi PO Hidup Baru. Pada 1975 didirikanlah PO Sumber Alam sebagai perusahaan keluarga, dengan menggunakan enam unit bus.
Perusahaan ini memiliki basis di Kutoarjo, Jawa Tengah dan garasi di lokasi yang sama. Tepat di sebelah kantor utama dan garasi mereka, dibangun SPBU yang melayani bus PO Sumber Alam maupun kendaraan milik umum.
3. PO Rosalia Indah
PO Rosalia Indah pertama kali didirikan oleh pasangan suami-istri pada 1983, yang mengoperasikan dan mengelola sendiri layanan travel dengan armada berupa Mitsubishi Colt.
Mereka kemudian mulai melirik angkutan umum bus, dengan trayek AKAP. PO Rosalia Indah memiliki basis dan garasi di Karanganyar, Jawa Tengah. Lini bisnis sampingan mereka mulai dari hotel, sampai dengan SBU yang ada di Jaten, Karanganyar.
Ahli ITB Sebut Pertamax Bukan Penyebab Kerusakan Kendaraan yang Viral di Cibinong
Ahli ITB memastikan kandungan di dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax bukan penyebab rusaknya mesin kendaraan.
