Ada Mobil Hybrid Baru yang Bakal Ramaikan Pasar Otomotif Indonesia
- VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
VIVA Otomotif – Mobil yang menggunakan teknologi hybrid sebenarnya sudah lama ada di dunia, namun baru belakangan ini meramaikan pasar otomotif Indonesia. Dibandingkan dengan mesin konvensional, model ini memiliki beberapa kelebihan.
Pertama yakni kebutuhan bahan bakar yang digunakan untuk menggerakkan kendaraan menjadi lebih sedikit, sehingga bisa mengurangi pengeluaran untuk membeli bensin. Berikutnya adalah emisi yang dihasilkan lebih rendah, berdampak pada berkurangnya polusi udara.
Saat ini sudah ada beberapa pabrikan otomotif yang menawarkan mobil dengan teknologi hybrid, dan pada tahun ini jumlahnya akan bertambah satu yakni dari Morris Garage.
Hal itu dikatakan langsung, oleh Marketing and Public Relations Director MG Motor Indonesia, Arief Syarifudin. Sayangnya, untuk model ia belum bisa memberi tahu lebih detail.
“Kami tidak bisa bicara tipenya apa, karena MG ini memiliki model yang cukup banyak. Tetapi, basisnya tetap masih SUV,” ujarnya saat ditemui di Bali belum lama ini, dikutip Senin 16 Januari 2023.
Menurut Arief, mobil yang disematkan kemampuan hybrid berupa gabungan mesin konvensional dengan motor listrik bisa menjadi jembatan bagi para produsen, untuk mengenalkan teknologi elektrifikasi pada konsumen.
Hal itu dianggap perlu, karena meski ketertarikan terhadap mobil listrik begitu tinggi namun tidak semua orang bisa menyesuaikan dengan perubahan yang harus mereka lakukan. Misalnya, mengecas baterai yang butuh waktu lebih lama ketimbang mengisi bensin.
“Dari model konvensional ke listrik permintaannya tinggi, tapi orang cenderung FOMO (Fear of Missing Out). Makanya, kami jembatani dulu. Untuk hybrid akan kami bawa ke Indonesia, rencananya di tahun ini,” tuturnya.
Saat berbicara lebih jauh mengenai bocoran detail atau spesifikasi dari kendaraan hemat energi tersebut, Arief mengaku bahwa model yang akan diusung adalah Sport Utility Vehicle dengan desain yang sedang digemari konsumen di dunia.
“Kalau bicara mengenai pasar yang paling gemuk, itu SUV Compact. Jadi tidak akan jauh-jauh dari sisi itu, karena ceruk itu yang paling gemuk. Artinya kalau bicara hybrid, yang bakal kami bawa memenuhi ceruk itu,” jelasnya.