Lamborghini Kuning yang Mogok di Jalur Busway Nunggak Pajak
- Tangkapan layar Instagram @fakta.jakarta
VIVA Otomotif – Media sosial hari ini diramaikan oleh peristiwa terbakarnya satu unit mobil mewah jenis sedan sport, yakni Lamborghini di jalur busway di kawasan Jakarta Barat.
Dalam video yang diunggah di Instagram @fakta.jakarta, dikutip Minggu 15 Januari 2023 tampak mobil berwarna kuning itu mengeluarkan asap dari bagian mesin posisinya ada di bagian belakang.
Seseorang bercelana pendek dan memakai topi yang diduga sang pemilik, terlihat sibuk menelepon sembari berdiri dekat dengan kendaraan mahal tersebut.
Dari informasi data dan pajak kendaraan bermotor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, diketahui bahwa kendaraan yang mengalami kendala itu adalah Lamborghini Aventador LP700-4 rakitan 2012.
Nilai jual kendaraan asal Italia itu, menurut data yakni Rp4,6 miliaran dan pajak yang harus dibayarkan oleh pemilik setiap tahun mencapai Rp96 jutaan.
Namun, dari data tersebut didapatkan fakta bahwa Lamborghini kuning yang terbakar di jalur busway itu belum dibayarkan pajaknya, sehingga pemilik masih memiliki tunggakan sebanyak Rp111 jutaan.
Jatuh tempo pembayaran pajak dari mobil tersebut yaitu pada Juni tahun lalu, dan masa berlaku pelat nomor adalah sampai dengan tahun ini.
Sebagai informasi, Lamborghini Aventador LP700-4 dibekali jantung pacu 12 silinder berkapasitas 6.500cc, yang dapat menghasilkan tenaga 690 daya kuda dan torsi 690 Newton meter.
Kendaraan ini memiliki akselerasi yang sangat cepat, dari nol hingga kecepatan 100 kilometer per jam cuma butuh 2,9 detik sebelum mencapai kecepatan puncak di angka 350 km per jam.
Lamborghini Aventador menjadi favorit banyak kaum kaya di Indonesia, mulai dari Raffi Ahmad yang unit miliknya juga pernah terbakar, hingga crazy rich asal Surabaya, Jawa Timur yang masih berusia muda yakni Melvin Tenggara.
Fakta lain dari model Aventador yakni badan keselamatan jalan raya Amerika Serikat pernah mengeluarkan peringatan kepada ribuan pemilik model tersebut lansiran 2014. Mobil berlogo banteng petarung itu harus dibawa kembali ke bengkel resmi, karena rawan mengalami kebakaran.