Dipecat dari PO Haryanto, Ini Mobil Andalan Rian Mahendra
- Tangkapan layar YouTube @PoHaryantoOfficial
VIVA Otomotif– Nama Rian Mahendra belakangan ini menjadi viral, usai ia mengaku bahwa tidak lagi bekerja di Perusahaan Otobus atau PO Haryanto milik ayahnya, Haji Haryanto.
Pada video yang diunggah di YouTube beberapa waktu lalu, Rian memberi informasi bahwa karirnya di PO Haryanto terhenti akibat diberhentikan.
“Bapak udah enggak berkenan gua di perusahaan, dan gua terima dengan lapang dada. Kalau kalian tanya masalahnya apa, gua anggap itu internal perusahaan,” ujarnya di video itu.
Selain bekerja di perusahaan ayahnya itu, Rian juga berprofesi sebagai youtuber di sela-sela kesibukannya mengurus bus dan memantau jadwal keberangkatan.
Dari penelusuran VIVA, Senin 9 Januari 2023, ada dua kendaraan yang biasa ia gunakan untuk membantu aktivitasnya, pertama yaitu Mercedes-Benz GLS400 berwarna putih.
Rian pernah mendatangi salah satu acara mudik bareng yang dihadiri oleh VIVA, menggunakan mobil mewah asal Jerman tersebut. Seperti biasa, outfit yang dikenakan adalah kemeja berlogo Mercedes-Benz, tas selempang dan sandal.
GLS400 merupakan mobil andalan Mercedes-Benz, yang masuk ke dalam segmen Sport Utility Vehicle dan dibekali mesin diesel enam silinder berkapasitas 2.900cc yang bisa menghasilkan 326 daya kuda serta torsi 700 Newton meter.
Mobil yang diketahui didapatkan Rian dari sang ayah itu, memiliki harga jual dalam kondisi baru lebih dari Rp2 miliar belum termasuk pajak.
Kendaraan lain yang lebih sering tampil di beberapa cuplikan videonya di YouTube, adalah Toyota Fortuner yang juga masuk ke dalam kategori SUV.
Model ini kerap jadi andalan para pengusaha di Tanah Air, karena memiliki bodi yang besar dan gagah serta dilengkapi mesin mumpuni.
Sebagai informasi, Rian sudah 19 tahun bekerja di PO Haryanto. Ia membangun dan membesarkan perusahaan jasa angkutan penumpang darat itu, bersama ayahnya.
Rian mulai bergabung sejak 2003, pekerjaannya kala itu adalah menjual tiket dan mencari penumpang. Ia kemudian diminta membuka jalur baru, sampai akhirnya diangkat menjadi direktur.