Daftar Mobil yang Bakal Jadi Tren di Indonesia Tahun 2023
- VIVA Otomotif
VIVA Otomotif – Para pabrikan otomotif menghadirkan berbagai jenis mobil, untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia. Mulai dari mobil perkotaan alias city car, Sport Utility Vehicle hingga Multi Purpose Vehicle.
Dari semua jenis kendaraan yang ada di Tanah Air, ada beberapa yang disukai oleh banyak orang. Alasannya mulai dari memiliki kabin yang lapang, sampai dengan irit bahan bakar.
Contohnya mobil MPV, yang memiliki interior luas dan bisa menampung hingga tujuh orang. Demikian pula dengan SUV, kapasitasnya juga banyak serta mempunyai penampilan yang gagah.
Mobil berukuran mungil seperti city car dan hatchback juga tersedia, bagi yang membutuhkan kendaraan praktis serta tidak boros bensin.
Pameran IIMS 2022
- VIVA/Muhammad Thoifur
Bagi yang memiliki dana terbatas, maka kendaraan yang masuk ke dalam segmen Low Cost Green Car bisa jadi pilihan dan tersedia dalan jenis lima maupun tujuh penumpang.
Pengamat otomotif yang juga akademisi di Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus mengatakan bahwa pada tahun ini ada tiga jenis mobil yang diprediksi bakal banyak terjual dan menjadi tren di Indonesia.
“Tren penjualan kendaraan di 2023 akan semakin meningkat pada kelas small-medium MPV, small-medium SUV dan kelas city car,” ujarnya saat dihubungi VIVA, dikutip Kamis 5 Januari 2023.
Terkait harga, Yannes menuturkan bahwa mobil yang jadi incaran konsumen di Tanah Air masih tetap berada di kisaran Rp250 juta hingga Rp300 juta, sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Booth Toyota di IIMS 2019.
- Toyota
“Yang akan semakin laku adalah low end MPV dan low end SUV bermesin konvensional, di kisaran Rp250 juta ke bawah produksi Toyota dan Daihatsu,” tuturnya.
Sementara itu, kendaraan berukuran mungil seperti city car dan hatchback bakal jadi incaran kaum muda yang baru saja merintis usaha serta ingin membeli mobil tanpa memberatkan orangtua.
“Untuk kelas harga terjangkau, akan semakin banyak diisi oleh produk city car yang sangat digemari oleh segmen millenial untuk transportasi pribadi, terjangkau dengan daya beli mereka,” ungkapnya.
