Kia Alami Pertumbuhan Penjualan Meski Dilanda Krisis Chip Semikonduktor
- Kia
VIVA Otomotif – Chip semikonduktor merupakan bahan utama untuk membuat Integrated Circuit (IC) yang berfungsi sebagai isolator listrik. Saat ini, barang tersebut sangat penting bagi sejumlah industri, termasuk otomotif.
Oleh karena itu, banyak dari para pabrikan kendaraan khususnya mobil mencari keberadaan bahan tersebut untuk disematkan kepada produknya. Adanya kekurangan chip ini, membuat sejumlah produsen mengalami gangguan produksi dan inden.
Meski mengalami masalah tersebut, perusahaan otomotif ternama yakni Kia behasil mengalami pertumbuhan penjualan di saat ada kendala. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengalami pertumbuhan sekitar 14 persen pada periode Desember 2022.
"Kia berhasil menjual total 236.874 kendaraan pada Desember 2022, angka tersebut mengalami kenaikan yang sebelumnya hanya 208.268 unit pada tahun 2021 dengan periode yang sama," tulis dalam keterangan dari Yonhap, dikutip VIVA Rabu 4 Januari 2022.
Salah satu alasan mengapa Kia mengalami pertumbuhan penjualan, lantaran permintaan luar negeri yang kuat akan model SUV atau Sport Utility Vehicle. Diketahui, mobil jenis ini memang tengah naik daun di pasar otomotif, termasuk Indonesia.
Dalam rincian datanya, Kia juga berhasil mengalami peningkatan pada pasar domestik sebesar 5,7 persen menjadi 50.536 unit pada bulan lalu dari tahun sebelumnya yang berada di angka 47.789 unit. Sementara itu, untuk ekspor mereka juga mengalami kenaikan 16 persen.
Secara keseluruhan, perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1944 ini berhasil menjual 2.903.619 unit sepanjang tahun 2022. Angka tersebut mengalami pertumbuhan 4,6 persen, jika dibandingkan tahun 2021 hanya 2.776.359 unit.
Perlu diketahui, pertumbuhan tersebut didorong karena tingginya permintaan terhadap SUV mereka. Adapun produk unggulan yang saat ini banyak dibeli oleh konsumen mereka seperti Sportage, Sorento, dan Seltos.
Sekedar informasi, Kia berencana di tahun ini (2023) menetapkan target penjualan 3,2 juta unit, dengan rincian 2,6 juta unit adalah penjualan di luar negeri. Target didukung oleh perusahaan dengan menawarkan produk baru maupun pembaruan di pasar global.