VIVA RePlay 2022: Deretan Mobil yang Setop Dijual di Indonesia
- Dok: Honda
VIVA Otomotif – Penjualan mobil di Indonesia selama periode Januari hingga November tahun ini mengalami peningkatan sebesar 19 persen, apabila dibandingkan dengan tahun lalu. Angkanya yakni dari 761.880 unit di 2021, menjadi 909.653 unit di 2022.
Meski demikian, ternyata ada beberapa model yang justru dihentikan produksinya dan tidak lagi dijual di Tanah Air. Dari hasil rangkuman VIVA, Rabu 28 Desember 2022 ada empat mobil yang masuk ke dalam daftar tersebut.
Sejak awal tahun ini, Honda Odyssey tidak lagi dipasarkan di Indonesia. Hal itu membuat banyak orang terkejut, karena model tersebut memiliki tampilan yang mewah dan dibekali fitur canggih.
Business Innovation and Sales and Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy mengatakan bahwa penghentian itu tak ada kaitannya dengan angka penjualan, melainkan ada faktor lain yang lebih utama.
“Kenapa Honda Odyssey disetop penjualannya, Karena pabrik kami sudah tidak lagi memproduksi mobil itu di Jepang,” ujarnya.
HPM mulai menjual Honda Oddyssey di Indonesia pada 2005. Kendaraan tersebut terakhir kali mendapat pembaruan besar pada 2014 lalu, sementara di 2021 ada penambahan teknologi Honda Sensing.
Mitsubishi Eclipse Cross pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2019, dan dihadirkan untuk memeriahkan pasar Sport Utility Vehicle.
Model ini memiliki dimensi panjang 4.405 milimeter, lebar 1.805 mm dan tinggi 1.674 mm. Mesinnya berkapasitas 1.499 cc dengan tambahan turbocharger, sehingga bisa menghasilkan 147 daya kuda dan torsi 250 Newton meter.
Krisis semikonduktor dikabarkan menjadi salah satu penyebab, mengapa Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia tidak lagi menawarkan Eclipse Cross di Tanah Air.
3 Toyota C-HR Bensin
PT. Toyota-Astra Motor meramaikan pasar crossover kelas premium di dalam negeri, dengan menghadirkan Toyota C-HR ke Tanah Air di 2018. Saat itu, mereka hanya membawa varian mesin bensin berkapasitas 1.800 cc.
Awalnya model tersebut mendapat sambutan positif dari konsumen, namun di tahun berikutnya jumlah pembeli semakin beekurang. Kini, TAM hanya memajang C-HR Hybrid saja di laman resmi mereka.
4. Toyota Corolla Cross Bensin
Selama dua bulan pertama di tahun ini, TAM hanya mendatangkan Corolla Cross Hybrid saja yang totalnya mencapai 228 unit. Unit diimpor dari pabrik mereka yang ada di Thailand, dan tidak ada versi mesin biasa yang dikapalkan ke Indonesia.
Saat dikonfirmasi, Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy mengatakan bahwa pihaknya selalu menyediakan produk yang sesuai dengan tren dan kebutuhan konsumen.
“Untuk model Corolla Cross, memang kami fokusnya pada tipe hybrid. Sesuai dengan permintaan pasar yang trennya ke arah hybrid vehicle,” ujarnya kepada VIVA.