Baidu Operasikan Layanan Taksi Malam Tanpa Pengemudi di Wuhan

Baidu Operasikan Layanan Taksi Malam Tanpa Pengemudi di Wuhan
Sumber :
  • Xinhua

VIVA Otomotif – Raksasa teknologi China Baidu mengumumkan pada Senin lalu bahwa mereka telah memperluas area operasi komersial dan waktu layanan taksi tanpa pengemudi di Wuhan, China tengah.

Impor Ilegal Dituding Jadi Biang Kerok PHK Ratusan Ribu Buruh Tekstil, Wamenaker Buka Suara

Dikutip dari Xinhua, Rabu 28 Desember 2022, platform ride-hailing otonom perusahaan Apollo Go telah meluncurkan Robotaxis pada malam hari di Wuhan untuk pertama kalinya, menandai tahap baru operasi komersial mengemudi otonom di China.

Saat ini, dengan lebih dari 50 taksi tanpa pengemudi beroperasi, Apollo Go memiliki area operasi seluas lebih dari 130 km persegi di Wuhan. 

Film Indonesia Mencuri Perhatian di Hainan Island International Film Festival di China

Baidu Operasikan Layanan Taksi Malam Tanpa Pengemudi di Wuhan

Photo :
  • techcrunch

Sementara itu, waktu operasi di Kota Baru Junshan di Zona Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Wuhan telah diperpanjang dari pukul 07.00 hingga 23.00 untuk memenuhi kebutuhan perjalanan malam warga.

China Tegas Desak Israel Stop Ekspansi di Dataran Tinggi Golan Milik Suriah

Sebelumnya, kendaraan tanpa sopir itu hanya bisa beroperasi dari jam 9 pagi hingga jam 5 sore. Skema yang diperbarui diharapkan dapat melayani satu juta pelanggan.

Lingkungan malam hari selalu menjadi salah satu kesulitan teknis utama dalam teknologi mengemudi otonom karena sulit bagi kendaraan untuk menilai hambatan dan pejalan kaki dalam cahaya redup.

Dikutip dari payspacemagazine, Baidu mulai menawarkan wahana robotaxi tanpa pengemudi pada bulan Agustus. Pada Q3 2022, Apollo Go, aplikasi robotaxi-hailing Baidu, menyelesaikan lebih dari 474.000 perjalanan. 
Itu menandakan pertumbuhan 311% dari tahun ke tahun. Secara keseluruhan, Apollo Go melampaui 1,4 juta pesanan pada Q3.

Baidu Operasikan Layanan Taksi Malam Tanpa Pengemudi di Wuhan

Photo :
  • China Daily

Baidu telah mulai menguji Apollo Go di sejumlah kota di China, termasuk Beijing, Shanghai, Guangzhou, dan Shenzhen. Pada bulan November, Baidu meluncurkan desain untuk robotaxi listrik generasi keenamnya, Apollo RT6 EV, yang merupakan persilangan antara SUV dan minivan dengan roda kemudi yang dapat dilepas, bulan lalu.

Robotaxi, juga dikenal sebagai taksi swakemudi, atau taksi tanpa pengemudi, adalah mobil swakemudi (otomatisasi SAE level 4 atau 5) yang bekerja untuk perusahaan ridesharing.

Sensor, aktuator, algoritme kompleks, sistem pembelajaran mesin, dan prosesor yang kuat digunakan untuk menjalankan perangkat lunak di mobil yang dapat mengemudi sendiri. 

Berdasarkan berbagai sensor yang terletak di seluruh kendaraan, mobil self-driving membuat dan memelihara peta lingkungannya. 

Dikatakan bahwa mereka dapat memiliki keselamatan jalan yang baik dan menghindari kemacetan serta membantu mengurangi polusi dan konsumsi energi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya