Mobil Sedan dengan Tampilan Mewah Ini Disetop Produksinya
- Drive
VIVA Otomotif – Pasar mobil sedan saat ini mengalami penurunan di beberapa wilayah, Asia. Hal itu dikarenakan jalanan yang kurang cocok untuk dilintasi oleh kendaraan roda empat jenis tersebut.
Alhasil, beberapa pabrikan otomotif mengambil keputusan untuk tidak memproduksi mobil jenis sedan. Salah satu yang tengah mengalami ini adalah Kia, sebuah perusahaan otomotif asal Korea Selatan.
Baru-baru ini, mereka mengumumkan untuk memberhentikan produksi salah satu model jenis sedan. Kendaraan itu mengarah pada Stinger yang benar mengakhiri penjualan perusahaan pada akhir tahun ini.
Dikutip VIVA dari Drive, Jum'at 23 Desember 2022, mobil berjenis sedan sport ini diberhentikan produksi lantaran penjualan di negara-negara mengalami kurang baik. Namun, sebelum mobil ini benar-benar mengakhiri siklus hidupnya, perusahaan kabarnya akan menghadirkan Tribute Edition.
Versi terakhir dari model tersebut akan diproduksi secara terbatas yakni hanya sebanyak 1.000 unit ke pasar otomotif global. Hal itu dilakukan para konsumen loyal mereka yang masih menginginkan mobil sedan dari perusahaan.
Untuk menggoda para konsumen lewat edisi terbatas ini, pabrikan telah memberikan perbedaan secara visual, terutama di bagian eksterior. Mereka menghadirkan tampilan skema warna Ascot Green yang lebih menawan.
Sorotan lainnya, Tribute Edition ini disematkan beberapa komponen di antaranya kaca spion samping, kaliper rem Brembo, dan pelek 19 inci. Semua bagian tersebut menggunakan warna hitam glos yang membuat semakin elegan.
Bicara soal performa, mobil sedan ini mengusung mesin V6 twin-turbocharged yang berkapasitas 3,3 liter. Mesin itu mampu menghasilkan tenaga 368 daya kuda dan torsi puncak 509 Newton meter. Tenaga itu bisa melesat dari posisi diam hingga 100 kpj hanya dengan waktu 4,6 detik.
Sekedar informasi, Kia belum menginformasikan lebih lanjut kapan edisi Tribute Edition mulai dijual ke konsumen. Namun, dapat dipastikan edisi tersebut adalah yang terakhir dari model ini untuk dipasarkan di industri otomotif.