Baru Sebulan Dijual, Mobil Ini Laku Banyak Banget di Indonesia
- Dok: TAM
VIVA Otomotif – Penjualan mobil dan kendaraan beroda empat atau lebih di Indonesia, selama 11 bulan di tahun ini menunjukkan peningkatan apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Jika pada 2021 selama Januari hingga November ada 761.880 unit kendaraan yang dikirimkan ke rumah konsumen, maka di tahun ini jumlahnya naik 19,4 persen menjadi 909.653 unit.
Dari jumlah 900 ribuan itu, ada satu model yang statusnya belum lama ini diluncurkan secara resmi di Tanah Air. Kendaraan yang dimaksud adalah Toyota Innova Zenix, yang hadir dengan banyak ubahan.
Mobil yang masuk ke dalam segmen Multi Purpose Vehicle atau MPV itu, dibuka selubungnya pada Senin 21 November lalu sehingga usianya baru saja genap satu bulan.
VIVA Otomotif: Toyota Innova Zenix
- Dok: TAM
Meski statusnya baru saja diluncurkan, namun Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy mengaku bahwa pihaknya sudah menerima ribuan surat pemesanan kendaraan untuk Innova Zenix.
“Sampai tanggal 18 kemarin, kami kumpulkan total kira-kira sekitar 7.200 SPK. Tanggal 8 atau 7 itu baru sekitar 4.000 SPK, jadi hampir dobel dua kali lipat kenaikannya,” ujarnya di Semarang, Jawa Tengah, dikutip Kamis 22 Desember 2022.
Anton mengaku, bahwa pihaknya berupaya memenuhi semua pesanan konsumen dalam waktu secepat-cepatnya. Meski demikian, karena jumlahnya sangat banyak maka inden tidak bisa dihindari.
“Kalau di Semarang kira-kira (inden) sekitar 6 bulanan. kalau Jakarta, saya harus cek dulu. Cukup lumayan panjang, karena kan biasanya 3 bulan yang normal konsumen bisa menunggu, dan 6 bulan itu artinya lewat lebaran. Jadi, itu yang harus kami perhatikan,” tuturnya.
VIVA Otomotif: Toyota Innova Zenix
- Dok: TAM
Terkait tipe yang paling banyak dipesan oleh konsumen, Anton mengungkapkan bahwa di awal-awal peluncuran biasanya varian tertinggi yang jadi favorit. Namun, hal itu nanti akan berubah setelah 3-6 bulan.
“Kira-kira 70 sampai 80 persen itu hybrid, sisanya bensin. Memang di awal-awal pasti pembeli segmennya agak atas, nanti mungkin setelah 3 bulan atau maksimal 6 bulan itu baru normal,” jelasnya.
