Toyota Yakin Innova Zenix Bakal Bawa Perubahan Besar di Indonesia
- Dok: TAM
VIVA Otomotif – Belum lama ini Toyota Indonesia resmi meluncurkan generasi terbaru dari mobil Multi Purpose Vehicle andalan mereka, yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu.
Kendaraan yang dimaksud adalah Kijang Innova Zenix, yang kini hadir dengan banyak sekali ubahan pada sisi eksterior maupun interior.
Demikian pula dengan jantung pacunya, yang saat ini tersedia dalam varian Hybrid Electric Vehicle sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih sedikit dan berdampak pada pengurangan emisi gas buang.
Kijang Innova Zenix HEV juga bakal mencetak sejarah baru, sebagai ekspor model elektrifikasi pertama Toyota Indonesia yang akan menjangkau pelanggan di 13 negara di kawasan Asia, Timur Tengah dan Amerika Latin.
Bukan hanya itu saja, PT Toyota-Astra Motor juga memiliki kepercayaan yang tinggi bahwa Innova Zenix akan membawa perubahan besar di Tanah Air.
Perubahan yang dimaksud, adalah mereka yang tadinya sudah terbiasa memanfaatkan mesin diesel akan beralih ke jenis bensin. Hal itu diutarakan langsung oleh Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy.
“Dua hari lalu saya ke Surabaya, kota atau wilayah (yang banyak menggunakan kendaraan) diesel. Di situ masyarakat banyak yang siap, untuk nantinya ke bensin atau hybrid karena telah mereka coba sendiri,” ujarnya di Semarang, Jawa Tengah, dikutip Kamis 22 Desember 2022.
Menurut Anton, konsumsi bahan bakar Innova Zenix yang bisa mencapai 15 kilometer per liter menunjukkan bahwa mesin bensin 2.000cc TNGA M20A-FKS yang dipasang lebih baik dan irit dari jantung pacu diesel.
“Mereka bisa melihat, yang bensin itu bisa 1:15. Dibandingkan diesel yang lama, lebih ringan dan lebih kencang, apalagi yang hybrid,” tuturnya.
Meski demikian, Anton mengaku bahwa perubahan itu tidak akan terjadi dalam waktu singkat. Meski demikian, ia percaya bahwa tidak menghadirkan varian mesin diesel bukan keputusan yang salah.
“Secara bertahap akan beralih ke arah sana (mesin bensin). Jadi, kekhawatiran sebelumnya konsumen enggak beli karena kami enggak ada varian diesel secara bertahap akan membaik,” jelasnya.