Mobil Baru Ini Bakal Jadi Penyumbang Devisa Negara
- VIVA/Yunisa Herawati
VIVA Otomotif – PT Honda Prospect Motor (HPM) beberapa waktu lalu memperkenalkan sekaligus menjual produk baru ke pasar otomotif Indonesia. Kendaraan roda empat itu mengarah pada WR-V, mobil berjenis SUV atau Sport Utility Vehicle kompak.
Diketahui, perusahaan asal Jepang ini memastikan model baru tersebut akan diekspor ke beberapa negara mulai tahun depan. Hal itu sampaikan langsung oleh Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy.
Dia mengatakan mobil WR-V buatan lokal ini akan diekspor ke negara yang sudah ditetapkan oleh mereka. Bahkan pihaknya sudah mulai memproduksi SUV mungil tersebut pada awal bulan ini, dan sebagian sudah distribusikan ke beberapa calon konsumen yang sudah melakukan SPK.
"Secara bertahap kami akan mengekspor mobil ini, dan untuk jadwalnya itu mulai tahun depan (2023) ya, di awal tahun," ujar Billy saat acara test drive di Bali, dikutip VIVA Kamis 22 Desember 2022.
Meski begitu, pria yang akrab di sapa Billy ini belum memberitahu negara mana yang akan dikirim. Namun, yang dapat dipastikan kendaraan anyar tersebut sudah siap untuk dipasarkan di beberapa negara, sesuai permintaan konsumen di sana.
"Memang sudah ada beberapa negara yang request dari kami, tapi nanti saatnya akan kami umumkan. Negara apa saja belum bisa diungkapkan," tambahnya.
Perlu diketahui, jumlah pemesanan mobil WR-V ini telah mencapai 2.620 unit. Dirinya menyebut tipe yang paling banyak dipesan adalah RS CVT. Hal itu dikarenakan memiliki keunggulan terkait fitur dan teknologi daripada tipe terendahnya E CVT.
"Untuk pemesanan paling banyak dari tipe RS CVT mencapai 51 persen, dan 45 persennya itu with Honda Sensing. Baru sisanya E CVT," jelas Billy.
Sekadar informasi, HPM telah menyiapkan mobil baru ink di diler-diler di berbagai kota di Indonesia. Untuk harga, WR-V dibanderol dengan harga berbeda, tipe E CVT seharga Rp271,9 juta. Sementara tipe RS CVT Rp289,9 juta, dan with Honda Sensing Rp309,9 juta, semua harga tersebut sudah OTR DKI Jakarta.