Mobil Listrik Harga Rp200 Jutaan Ini Canggih Banget
- Carnewschina
VIVA Otomotif – Sebagian besar produsen otomotif di dunia mulai aktif mengembangkan mobil listrik berbasis baterai, untuk mengurangi ketergantungan akan bahan bakar minyak yang harganya semakin tidak menentu.
Saat ini model yang sudah banyak dipasarkan adalah mobil listrik, yang harus diisi ulang ketika daya baterainya hampir habis sama seperti smartphone.
Meski kendaraan ini tidak menghasilkan polusi, namun proses pengisian baterai memerlukan waktu yang tidak sebentar. Dengan teknologi yang ada saat ini, lamanya bisa mencapai beberapa jam apabila pengecasan dilakukan di rumah.
Namun apabila memanfaatkan sistem pengisian daya cepat yang tersedia di beberapa tempat, pengecasan hanya membutuhkan waktu kurang dari satu jam.
Dilansir dari laman Carnewschina, Senin 19 Desember 2022, perusahaan otomotif asal China berhasil mengembangkan mobil yang baterainya bisa kembali penuh dalam waktu satu menit saja.
Kendaraan yang dimaksud adalah Livan RL9, yang baru saja diluncurkan di Negeri Tirai Bambu. Mobil ini mengusung desain Sport Utility Vehicle, dan sepenuhnya digerakkan oleh energi listrik.
VIVA Otomotif: Sistem tukar baterai mobil listrik
- Carnewschina
Untuk bisa membuat baterai kembali penuh dalam waktu singkat, perusahaan menggunakan platform Global Battery Rapid Change atau GBRC.
Platform tersebut memungkinkan baterai yang dipasang di bagian bawah mobil, untuk dilepas dan diganti dengan yang kondisinya sudah terisi penuh.
Sistem tukar baterai ini sebelumnya telah diterapkan pada sepeda motor, dan saat ini mulai dipasang di kendaraan bermotor roda empat.
Livan RL9 adalah kendaraan hasil kolaborasi pabrikan otomotif Geely dan Lifan, mereka dalam waktu tiga tahun ke depan berencana mendirikan tempat penukaran baterai mobil listrik sebanyak 5.000 lokasi di China.
Mobil ini ditawarkan dengan harga 109.900 Yuan, atau setara Rp240 jutaan. Nantinya, pembeli dikenakan biaya langganan untuk penukaran baterai sebesar 898 Yuan atau sekitar Rp2 juta per bulan.
