Deretan Mobil Hybrid yang Berpeluang dapat Subsidi Rp40 Juta
- VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
VIVA Otomotif – Pemerintah berencana untuk memberikan subsidi kendaraan ramah lingkungan kepada masyarakat yang ingin membelinya. Hal itu dilakukan untuk mendorong penjualan kendaraan jenis tersebut di Indonesia.
Rencana ini diungkap oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita. Dirinya mengatakan, bahwa pemerintah sedang menyiapkan rencana ini untuk memberikan insentif khusus pada masyarakat yang membeli kendaraan ramah lingkungan.
"Jumlah dari subsidinya ini akan kami hitung untuk pembelian mobil listrik akan diberikan insentif sekitar Rp 80 juta, untuk pembelian mobil listrik, dan mobil hybrid akan diberikan insentif sekitar Rp40 juta," ujarnya dikutip dari laman YouTube Sekretariat Presiden.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.
- Dok: Kemenperin
Saat ini memang tengah populer mobil jenis hybrid di industri otomotif Indonesia. Pasalnya, banyak para pabrikan yang mulai memperkenalkan sekaligus menjual kendaraan roda empat jenis tersebut ke konsumen Tanah Air.
Masih dalam perencanaan, Agus memberitahu bahwa ada syarat dan ketentuan yang berlaku untuk kendaraan yang mendapatkan subsidi ini. Salah satunya mobil harus diproduksi secara lokal.
"Insentif akan diberikan kepada pembeli, yang membeli mobil atau motor listrik yang mempunyai pabrik di Indonesia,” tambahnya.
Perlu diketahui, ada beberapa perusahaan otomotif ternama yang menjual produknya hasil buatan lokal, bahkan lebih dari satu. Berikut deretan kendaraan khususnya jenis mobil hybrid yang dibuat di pabrik Tanah Air, dikutip VIVA dari berbagai sumber Jum'at 16 Desember 2022.
All New Suzuki Ertiga Hybrid
- Dok: SIS
1. Suzuki Eritiga Hybrid
Mobil hybrid yang pertama dibuat secara lokal adalah Suzuki dengan model Ertiga Hybrid. Kendaraan roda empat ini telah diperkenalkan beberapa bulan lalu dengan harga mulai Rp270 jutaan, sudah OTR DKI Jakarta.
Secara spesifikasi, model baru ini memiliki dimensi panjang 4.395 mm, dengan lebar 1.735 mm, dan tinggi 1.690 mm. Untuk mesinya menggunakan komponen Integrated Starter Generator atau ISG, dan baterai Lithium 12 Volt 6 Ampere hours.
Untuk tampilannya pun, kendaraan ini mengusung desain yang modern layaknya MPV masa kini. Bahkan perusahaan berlogo S ini mengklaim teknologi mesinhya ini bisa membantu mengurangi pemakaian bahan bakar tanpa harus membayar mahal.
2. Wuling Almaz Hybrid
VIVA Otomotif: Wuling Almaz Hybrid
- VIVA/Yunisa Herawati
Mobil hybrid selanjutnya adalah Wuling Almaz RS Hybrid. Kendaraan buatan lokal ini masuk ke dalam kategori Sport Utility Vehicle atau SUV yang disematkan beragam teknologi canggih.
Secara tampilan, kendaraan baru ini tidak berbeda jauh dengan model standar, hanya saja ada beberapa aksen yang menunjukkan bahwa kendaraan tersebut sudah menggunakan teknologi elektrifikasi. Untuk kaki-kaki, disematkan peleknya berukuran 18 inci.
Bicara soal harga, perusahaan asal China ini membanderol satu unit model ini dimulai Rp470 juta on the road DKI Jakarta. Mereka menyediakan garansi umum kendaraan selama tiga tahun atau 100.000 kilometer, dan garansi baterai 8 tahun atau 120.000 kilometer.
3. Kijang Innova Zenix
Beberapa waktu lalu, perusahaan otomotif ternama Toyota menggemparkan industri otomotif Indonesia. Hal itu dikarenakan mereka telah meluncurkan Kijang Innova varian hybrid di pasar Indonesia.
Secara tampilan, model ini memiliki desain eksterior yang lebih sporty dan modern. Hal itu terlihat dari bagian gril depannya berbentuk segi enam yang tegas memberikan kesan gagah, dan dua bila lampu LED.
Untuk performa, Kijang Innova Zenox ini memiliki mesin 2.000 cc berkode M20A-FXS, mampu bertenaga 152 daya pada 6.000 rpm dengan torsi maksimal 187,3 Newton meter pada 4.400-5.200 rpm. Tenaga itu dilengkapi transmisi CVT baru 10 percepatan.
Sekedar informasi, saat ini Kijang Innova Zenix telah meraih sekitar 4.000 unit SPK setelah dua minggu dipasarkan. Hal itu dikarenakan fitur dan teknologi yang dihadirikan diminati oleh pasar Tanah Air. Untuk harga satu unit model ini dibanderol mulai Rp458 juta, sudah OTR DKI Jakarta.
