Indonesia Belum Siap untuk Mobil Canggih Ini
- Dok: DFSK
VIVA Otomotif – Teknologi otomotif di Indonesia saat ini sudah jauh lebih maju, dibandingkan beberapa tahun lalu. Contohnya, banyak mobil yang dibekali dengan peranti canggih dan berfungsi menambah keselamatan saat berada di jalan raya.
Sumber energinya juga tidak hanya berasal dari fosil yang susah diperbarui, kini telah ada mobil listrik yang ditawarkan dengan harga terjangkau.
Pada beberapa pameran otomotif yang digelar di tahun ini, ada mobil yang statusnya baru sekadar dipajang dan disematkan beragam kemampuan canggih.
Kendaraan yang dimaksud adalah Seres SF5, yang dibawa langsung oleh DFSK dari luar negeri. Tujuan mereka yakni untuk mengenalkan kemampuan perusahaan, dalam bidang pembuatan mobil masa depan.
Chief Executive Officer PT Sokonindo Automobile, Alexander Barus mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk memasarkan model tersebut di Tanah Air. Hanya saja, hal itu tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Kami harapkan 4-5 tahun ini, kalau lebih cepat lebih baik bisa masuk ke Indonesia. Sangat tergantung kondisi ekonomi negara kita,” ujarnya di Jakarta Utara, dikutip Kamis 15 Desember 2022.
Ada beberapa alasan, mengapa pihaknya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menjual mobil yang masuk ke dalam segmen Crossover Sport Utility Vehicle itu.
Selain dari harga jualnya yang terbilang tinggi, Alexander mengaku bahwa teknologi internet di Indonesia belum memadai untuk bisa memaksimalkan fitur pada mobil tersebut.
“Banyak pertimbangan, termasuk infrastruktur. Ini semua terkait dengan sistem komunikasi, apakah komunikasi kita sudah reliable untuk bisa menggerakkan mobil ini,” tuturnya.
Alexander menuturkan, banyak sekali fitur canggih hasil kolaborasi dengan Huawei yang dipasang pada mobil dengan banderol di atas Rp1,5 milar itu.
“Seres SF5 ini hasil kolaborasi dengan Huawei, produk yang levelnya sudah tinggi karena terkait dengan sistem internet. Ketika pintu dibuka saja, mesin sudah hidup,” ungkapnya.