Mobil China Bakal Masuk ke Pasar Otomotif Jepang
- Reuters
VIVA Otomotif – Saat ini keberadaan mobil listrik mulai digunakan di sejumlah negara. Hal itu membuat beberapa pabrikan otomotif tengah mengembangkan sekaligus menjual produk ramah lingkungan ke pasar global.
Salah satu produsen mobil listrik asal China yakni BYD berencana untuk menawarkan produknya di kawasan Asia, salah satunya Jepang. Rencana ini dilakukan untuk memperluas pasar dan menjaring calon konsumen di negara tersebut.
Diketahui, perusahaan ini dikenal berkat menjadi pemimpin pasar mobil listrik yang paling laris di negaranya, dan mengalahkan pesaingnya yakni Tesla. Mereka berhasil menjual 229.942 unit model, termasuk hibrida plug-in dan kendaraan listrik murni di tahun ini.
Ilustrasi gambae mobil SUV bertenaga listrik dari BYD Atto 3
- Gaadiwaadi
Adanya pencapaian tersebut, CEO BYD Auto Japan Inc, Atsuki Tofukuji mengatakan bahwa pihaknya akan memperkenalkan dua model mobil listrik yang dibuat khusus untuk negara Jepang pada tahun depan. Bahkan mereka berencana untuk menyiapkan 100 diler sampai akhir tahun 2025.
"Kami berharap dapat membuat kehadiran kami terasa sedikit demi sedikit, saat kami bekerja menuju netralitas karbon dan saat pelanggan kami menuntut berbagai pilihan," ujar Atsuki, dikutip VIVA dari AutomotiveNews, Rabu 7 Desember 2022.
Sebagai tanda awal, perusahaan yang telah berdiri tahun 2003 ini akan meluncurkan mobil listrik berjenis sport mulai 31 Januari 2023 di Jepang. Kendaraan roda empat itu mengarah pada ATTO 3 yang tengah populer di negara asalnya.
Secara tampilan, kendaraan roda empat ini mengusung lampu serba LED pada bagian depan dan belakang. Di bagian depan terdapat strip horizontal krom tebal dengan huruf BYD di atasnya. Bahkan model ini disematkan saluran masuk udara vertikal di kedua sisi bumper.
Untuk performarnya, ATTO 3 ini mengusung mesin baterai yang dapat menempuh jarak hingga 485 km. Mesin itu mampu menghasilkan tenaga 200 daya kuda dan torsi 310 Newton meter. Perusahaan mengklaim kendaraan ramah lingkungan ini dapat melakukan akselerasi dari 0-100 kilometer per jam hanya dalam 7,3 detik.
Sekedar informasi, BYD akan menjual satu unit model tersebut dibanderol 4,4 juta yen atau sekitar Rp500 juta di pasar otomotif Jepang. Perusahaan mengklaim mobil listrik ini memiliki senjata yang cukup baik untuk bersaing di pasar otomotif.
