Toyota Kembangkan Baterai Canggih untuk Kendaraan Listrik Masa Depan
- VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
VIVA Otomotif – Saat ini para pabrikan otomotif tengah mengembangkan kendaraan listrik untuk mengurangi gas emisi buang yang dihasilkan mesin konvensional. Banyak dari mereka yang mulai memperkenalkan sekaligus menjual kendaraan ramah lingkungan ini.
Salah satu produsen mobil ternama yakni Toyota tengah mengerjakan komponen penting pada kendaraan listrik. Diketahui, komponen itu adalah Baterai yang bisa menjadi penggerak maupun tenaga dari mobil yang disematkan teknologi baru.
Perusahaan asal Jepang ini sedang mengembangkan komponen tersebut untuk produk kendaraan listrik masa depan mereka. Baterai canggih ini diberi nama All Solid State Battery Structure yang dibuat dengan bahan seperti, karbon, lithium, dan titanium.
Mesin mobil ramah lingkungan Toyota
- VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
Presenter xEV Center, Nathasya Natalia mengatakan bahwa baterai ini akan menjadi game changer dari produk ke depan dari Toyota dalam kendaraan elektrifikasi. Karena bentuknya yang solid, baterai ini memiliki keunggulan lebih tahan terhadap guncangan dan berbagai situasi dibandingkan model cair.
"Selain itu, keuntungan lainnya dari baterai baru yang masih dikembangkan ini ada beberapa macam. Karena dibuat padat, maka energi yang terkumpul pada satu sel baterai akan berubah jadi lebih bertenaga," ujar Nathasya di Fasilitas xEV, Karawang, dikutip VIVA Kamis 1 Desember 2022.
Perlu diketahui, perusahaan yang terkenal dengan mobil sejuta umat ini telah menyatakan bahwa satu kali pengecasan 10 menit, baterai All Solid State Battery Structure bisa menyimpan daya untuk perjalanan sejauh 500 kilometer. Bahkan komponen ini bisa dicas dalam waktu 10 menit saja sampai penuh.
Selain itu, Toyota memberitahu nantinya baterai ini akan disematkan pada model mobil Toyota LQ, yang saat ini masih konsep. Kendaraan ramah lingkungan ini merupakan konsep turunan dari Toyota Concept-i yang memungkinkan pengguna dan mobil dapat berinteraksi.
Sekedar informasi, baterai canggih ini masih dalam proses pengembangan perusahaan dan belum diproduksi. Namun saat ini pengembangan komponen ini tengah tahap uji coba di Jepang terhadap kendaraan berteknologi otonom.
