Ini Perbedaan Menonjol dari Kijang Innova Hybrid dan Generasi Sebelumnya
- VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
VIVA Otomotif – Belum lama ini, PT Toyota Astra Motor (TAM) baru saja meluncurkan produk baru ke pasar otomotif Indonesia. Kendaraan tersebut mengarah pada Kijang Innova Zenix, yang hadir dengan mesin hybrid.
Diketahui, kendaraan roda empat yang masuk di segmen MPV atau Multi Purpose Vehicle telah mendapatkan banyak pembaruan dari pada generasi sebelumnya. Hal itu terlihat dari bentuk tampilannya yang lebih besar dari pada sebelumnya.
Mobil canggih itu memiliki dimensi panjang 4.755 mm, dengan lebar 1850 mm dan tinggi 1.795 mm, sementara wheelbase-nya 2.850 mm. Pada generasi sebelumnya, model ini mempunyai 4.735 mm, lebar 1.830 mm, tinggi 1.795 mm dan wheelbase 2.750 mm.
Tampilan mobil Kijang Innova Zenix Hybrid terbaru
- VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
Tak hanya dimensi saja yang berbeda, Kijang Innova versi hybrid ini memiliki desain eksterior yang lebih sporty dan modern. Hal itu terlihat dari bagian gril depannya berbentuk segi enam yang tegas memberikan kesan gagah, dan dua bila lampu LED.
Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan tampilan desainnya memang sedikit berbeda dengan menggabungkan desain MPV dan Crossover. Hal itu dikarenakan ada beberapa alasan, terutama permintaan konsumen.
"Saya diskusi mengenai sudut ini (crossover), makanya desainnya lebih sporty, kalau MPV kan bentuknya lebih kotak. Ini bukan hanya kita yang menentukan tetapi memang feedback dari customer yang meminta desain crossover," ujar Anton beberapa waktu lalu di Jakarta Pusat, dikutip VIVA Jum'at 25 November 2022.
Selain tampilan, perubahan yang paling mencolok lainnya adalah dari mesin. Seperti diketahui, bahwa model ini mendapatkan pembaruan berupa mesin hybrid yang diklaim lebih ramah lingkungan. Terciptanya mesin ini sebagai langkah awal perusahaan dalam bertransisi.
Bicara soal performa, Kijang Innova Zenox ini memiliki mesin 2.000 cc berkode M20A-FXS, mampu bertenaga 152 daya pada 6.000 rpm dengan torsi maksimal 187,3 Newton meter pada 4.400-5.200 rpm. Tenaga itu dilengkapi transmisi CVT baru 10 percepatan.
Mempunyai dua gabungan mesin, jika mesin itu digabungkan dengan motor listrik, maka dapat meningkatkan tenaga yaitu 113 daya kuda dan torsi 205,9 Newton meter. Ditambah, perusahaan asal Jepang ini telah menyematkan platform baru berupa TNGA GA-C.
Sebagai tambahan informasi, penggunaan platform tersebut menjadikannya kendaraan ramah lingkungan ini menggunakan penggerak roda depan, bukan lagi RWD (Rear Wheel Drive).
