Ada Kemudahan untuk Membeli Mobil Bekas Saat Ini
- VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
VIVA Otomotif – Permintaan akan mobil bekas saat ini mulai meningkat kembali seiring penambahan peminatnya. Hal itu dikarenakan faktor harga yang ditawarkan jauh lebih murah dan persediaan barang yang langsung digunakan.
Adanya peluang dalam kendaraan bekas, membuat sejumlah perusahaan menghadirkan kemudahan bagi calon konsumen. Salah satunya dari PT Astra Digital Mobil yang baru saja meluncurkan aplikasi.
Diketahui, platform digital ini bernama Mobbi, sebuah aplikasi jual beli mobil bekas yang bisa membantu calon konsumen untuk menemukan mobil idamannya. Kehadirannya ini sebagai misi mereka untuk menambah kemudahan bagi mereka yang ingin membeli mobil dalam kondisi bekas.
Peresmian aplikasi Mobbi
- VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
President Commissioner PT Astra Digital Mobil, Hendry Christian Wong mengatakan bahwa pihaknya telah menyediakan berbagai pilihan barang bekas, khususnya mobil yang dilengkapi dengan informasi jelas bagi para pelanggan.
"Untuk memudahkan para calon konsumen yang tertarik dengan mobil bekas, kami menghadirkan platform digital sebagai wadah untuk mencari sesuai keinginan mereka tanpa adanya keresahan," ujar Hendry di Jakarta Pusat, dikutip VIVA Jum'at 25 November 2022.
Diketahui, aplikasi ini memberikan nilai terhadap kendaraan yang dijualnya dari grade A , B hingga C. Nilai-nilai tersebut dibuat agar calon pembeli bisa memilih sesuai tipe yang diinginkan mulai dari A dengan kondisi yang sangat baik, hingga C cukup baik.
Dalam kesempatan yang sama, Director and Co-CEO PT Astra Digital Mobil CK Yap menambahkan beberapa manfaat untuk proses pembelian dan penjualan mobil bekas. Hal itu sebagai bentuk keuntungan bagi calon konsumen yang tak perlu khawatir dalam pembelian.
"Setiap calon membeli mobil bekas di kami akan dipastikan telah diinspeksi ahli dari Astra, perusahaan yang membuat, menjual, dan mendistribusi mobil di Indonesia, salah satunya dari merek Daihatsu dan Toyota yang menjalin kerja sama bersama kami," tambahnya.
Sebagai tambahan informasi, mereka memberitahu bahwa semua kendaraan bekas yang dijualnya ini memiliki kesesuaian nomor angka dan nomor mesin kendaraan. Bahkan mereka juga memberikan garansi delapan hari pertama, jika tidak sesuai maka uang akan dikembalikan.
Luhut Kasih Sinyal Penerapan PPN Naik Jadi 12 Persen Diundur, Aprindo: Kami Minta Menunda
Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Solihin menyatakan keberatan atas rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025.
