Ini Alasan Toyota Masih Pakai Nama Kijang di Innova Zenix
- VIVA Otomotif
VIVA Otomotif – Belum lama ini, PT Toyota Astra Motor (TAM) meresmikan pembaruan terhadap produk unggulannya di pasar otomotif Tanah Air. Kendaraan roda empat itu mengarah Kijang Innova Zenix, yang mendapatkan varian Hybrid.
Meski mengalami penyegaran baik dari segi teknologi, desain, maupun platformnya. Ternyata, perusahaan asal Jepang itu masih tetap menggunakan nama Kijang untuk produk barunya ini. Lantas, apa alasan mereka masih menaruh nama tersebut?
Wakil Presiden Direktur PT TAM, Henry Tanoto mengatakan bahwa ada beberapa alasan pihaknya masih masih menggunakan nama Kijang di mobil barunya ini. Alasan utamanya adalah kata tersebut merupakan sejarah perusahaan, khususnya di Indonesia.
"Nama Kijang ini sudah sangat populer dan diterima oleh masyarakat sejak diproduksi secara lokal pada 1977. Namun, kami terus berevolusi secara produk maupun layanannya dan memenuhi kebutuhan, dan hal ini yang membuat Kijang menjadi dikenal oleh mereka," ujar Henry beberapa waktu lalu di Jakarta Pusat, dikutip VIVA Kamis 24 November 2022.
Lebih lanjut, dia menambahkan untuk nama ini bukan hanya sekadar produk semata. Namun, bagi sebagian masyarakat Kijang menjadi nama yang telah menemani perjalanan bermobilitas mereka dari dulu sampai sekarang. Oleh karena itu, pihaknya masih tetap mempertahankannya.
"Sampai generasi ketujuh saat ini, model tersebut telah berevolusi banyak sekali karena industri otomotif itu berubah, dan hal lainnya juga berubah, dan Kijang bisa terus bertahan untuk memenuhi kebutuhan konsumen," tambahnya.
Hanya sekedar informasi, saat ini Kijang Innova terbaru sudah dibekali dengan platform terbaru yakni New Global Achitecture (TNGA) GA-C. Keberadaan dari komponen tersebut, membuat mobil ini memiliki mesin yang lebih bertenaga dan efisiensi.
Untuk performanya, model itu mengusung mesin TNGA 2.0L berkode M20A-FXS. Mesin baru ini menghasilkan tenaga 152 daya kuda pada 6.000 rpm dengan torsi mencapai torsi 19,1 Kgm pada 4.400-5.200 rpm. Ditambah disematkan baterai hybrid Ni-MH yang dikemas dalam paket yang kompak.
Kini, para calon konsumen sudah bisa memesan kendaraan ramah lingkungan tersebut di beberapa diler resmi Toyota. Untuk harga satu unit model ini dibanderol mulai dari Rp419 juta untuk varian bensin, sementara untuk varian hybrid mulai Rp458 juta, sudah OTR DKI Jakarta.