Mitsubishi Indonesia Tak Ingin Ralliart Sekadar Aksesori
- Dok: Mitsubishi
VIVA Otomotif – Mitsubishi memiliki divisi khusus, yang menangani balapan di beberapa ajang kompetisi berskala internasional yakni Mitsubishi Ralliart. Mereka menuai sukses di beberapa gelaran, mulai dari WRC hingga Reli Dakar.
Divisi balap tersebut sempat vakum selama 12 tahun, namun kini kembali hadir dan turut serta meramaikan ajang Asia Cross Country Rally atau AXCR 2022, yang sedang diselenggarakan di Thailand.
General Manager of Marketing Communication and Public Relations Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Intan Vidiasari mengatakan bahwa Mitsubishi secara global telah merevitalisasi nama Ralliart pada tahun lalu.
Bersamaan dengan acara tersebut, Mitsubishi Thailand juga memperkenalkan beberapa model mobil yang diberi tema Ralliart. Namun, Mitsubishi Motors Indonesia tidak akan mengambil langkah yang sama.
Mitsubishi Ralliart tampil di Asia Cross Country Rally (AXCR) 2022 di Thailand
- Mitsubishi Ralliart
Intan mengaku, bahwa MMKSI akan menerapkan strategi yang berbeda dengan yang dilakukan oleh Mitsubishi Thailand yang hanya memberi grafis pada unit yang dijual.
“(Presiden Direktur MMKSI) Naoya Nakamura maunya kalo mobil Ralliart, mobil performance Ralliart dan bukan kosmetik,” ujarnya di sela-sela acara AXCR 2022 di Buriram, Thailand, dikutip Rabu 23 November 2022.
Saat ini, kata Intan Mitsubishi Motors Indonesia sudah memiliki mobil balap Xpander AP4 yang dikemudikan oleh Rifat Sungkar dan berlaga di ajang reli selama dua tahun.
Meski aktif di dunia balap, namun Intan mengaku bahwa MMKSI belum tertarik untuk menghadirkan tim balap khusus seperti kompetitornya.
“Mitsubishi Motors satu-satunya yang punya brand ambassador pembalap. Merek lain punya tim balap, kalau kami belum tertarik bikin tim balap,” tuturnya.
VIVA Otomotif: Rifat Sungkar dan Tim Mitsubishi Ralliart bersiap untuk AXCR 2022
- VIVA/Yunisa Herawati
Sebagai informasi, Tim Mitsubishi Ralliart saat ini sedang bertarung di AXCR 2022. Pada balapan hari kedua yang digelar Selasa kemarin, mobil Mitsubishi Triton andalan mereka berhasil melewati garis finis di urutan pertama dan delapan.
Mobil yang dikemudikan Rifat Sungkar sempat mengalami pecah ban, namun ia tetap meneruskan perjalanan karena tidak mau membuang waktu. Saat tiba di pos pemeriksaan, tim berhasil memperbaiki roda, pelek dan suspensi namun mobil harus rela tidak menggunakan peredam kejut belakang.
Belum Setahun Mobil Ini Sudah Laku 100 RIbu Unit
Prestasi ini dicapai hanya dalam waktu 230 hari sejak mulai produksi pada April 2024, sebuah pencapaian yang terbilang luar biasa bagi pendatang baru.
