Pabrikan Ini Siapkan Triliunan Rupiah untuk Bikin Kendaraan Listrik
- VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
VIVA Otomotif – Pengembangan kendaraan listrik terus digencarkan oleh sejumlah produsen. Bahkan beberapa dari mereka rela mengeluarkan dana fantastis untuk memproduksi mobil listrik.
Salah satu perusahaan yang melakukan hal tersebut adalah Mazda. Merek dagang dari Jepang ini memiliki rencana jangka panjang terkait kendaraan ramah lingkungan sampai tahun 2030 mendatang di industri otomotif.
Dikutip VIVA dari Carscoops, Rabu 23 November 2022, mereka percaya bahwa ada kenaikan penjualan mobil EV (Electric Vehicle) dalam jangkauan global mencapai 40 persen. Maka tak heran, mereka rela menghabiskan dana yang sangat besar untuk perkembangan produksi kendaraan listrik.
Ilustrasi gambar mobil listrik Mazda MX-5
- Carscoops
Menurut laporan perusahaan, Mazda telah menyiapkan dana sejumlah 1,5 miliar yen atau sekitar Rp166 triliun untuk kebutuhan komponen mobil listrik seperti baterai dan chip. Dalam rencana yang telah dibuat, tahap pertama yakni antara 2022 dan 2024 akan fokus pada pembangunan.Â
Tahap kedua, kedua di tahun 2025 hingga 2027 akan menjadi "masa transisi" mereka dengan pengenalan sistem hybrid baru dan model EV di industri otomotif global. Tahap terakhir yakni di tahun 2028 sampai 2030 mendatang akan mencakup serangkaian peluncuran kendaraan full listrik secara global.
Ada salah satu bocoran mobil dari Mazda yang akan dibuat menjadi listrik yakni MX-5. Model ini merupakan produk unggulan mereka yang nantinya akan diperbarui dengan gaya bodi coupe dua pintu yang lebih mewah dan modern.
Dalam bocoran yang beredar di media sosial, kendaraan ini mengadopsi siluet rendah dengan spatbor yang menonjol, atap tetap, dan dua pintu gullwing besar. Ditambah, bagian depan logo perusahaan akan menyala yang disematkan dua bila lampu bentuk LED.
Masih mengusung konsep, model ini dipastikan tampaknya memiliki powertrain EV. Hal ini terlihat dari sasis aluminium kendaraan, menampilkan sebuah kotak di belakang kabin dua tempat duduk yang dapat dicadangkan untuk baterai.
Sebagai tambahan informasi, dalam rencana kendaraan listrik, Mazda telah berkomitmen untuk membangun pabrik netral karbon pada tahun 2035 mendatang. Mereka akan mulai mengembangkan energi terbarukan, dan penggunaan bahan bakar netral karbon di tahun tersebut.
