Mobil Favorit Kaum Sultan Kena Recall karena Masalah Ini
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA Otomotif – Sebagai produsen mobil pasti pernah mengambil keputusan untuk recall, lantaran ada perbaikan terhadap produk meski sudah di tangan konsumennya. Hal itu dilakukan oleh mereka sebagai bagian dari tanggung jawab terhadap produknya.
Kabar terbaru, perusahaan mobil mewah yakni Lamborghini baru saja melakukan penarikan yang sudah di tangan konsumen. Langkah ini dilakukan oleh perusahaan karena ada masalah pada model tersebut yang bisa menyebabkan kerugian.
Dikutip VIVA dari Carscoops, Selasa 22 November 2022, model yang ditarik tersebut adalah Countach LPI 800-4 produksi tahun ini. Perusahaan asal Italia itu menarik sembilan unit kendaraan mewah tersebut.
Mobil mewah dari Lamborghini model Countach LPI 800-4
- Carscoops
Dalam dokumen yang diajukan ke Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional ( NHTSA ), penyebab penarikan itu dikarenakan ada masalah di bagian penutup kompartemen mesin yang terlepas dari mobil.
Apabila segera tidak diperbaiki, maka dapat menyebabkan risiko bahaya di jalan dan meningkatkan kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, perusahaan melakukan tindakan ini untuk diperbaiki supaya pemilik mobil nyaman menggunakan kendaraannya.
Masih dalam laporan yang sama, untungnya sejauh ini baru satu kejadian yang tercatat dan tidak ada korban luka dilaporkan. Kejadian itu terjadi di negara Qatar, ketika sang pemilik kehilangan salah satu dari empat panel kacanya pada bulan Oktober lalu.
Perlu diketahui, panel kaca tersebut membungkus mesin berkapasitas V12 6,5 liter dan motor listrik 48 volt yang digabungkan. Mesin itu mampu menghasilkan tenaga 814 daya kuda yang dapat berakselerasi dari 0-62 mph (100 km/jam) hanya dalam 2,8 detik saja.
Lamborghini bakal menghubungi pemilik Countach mulai 13 Januari 2023, dan meminta mereka mengembalikan kendaraan ke diler untuk diperiksa. Nantinya, proses panel kaca belakang itu akan diperiksa oleh tenaga ahli, dan jika perlu untuk diganti.
Sebagai tambahan informasi, biasanya pemilik model tersebut adalah kaum sultan. Hal itu dikarenakan harga yang ditawarkan dari satu unit kendaraan mewah ini dibanderol seharga US$2,64 miliar atau setara dengan Rp38 miliar.
Cara Mengatur Google Maps Agar Disesuaikan Pelat Nomor Ganjil Genap
Aplikasi peta online Google Maps menyediakan fitur penerapan untuk mode berkendara dengan pelat nomor ganjil genap agar Anda tak salah jalan dan terkena tilang.
