BBM Mahal, Mobil Listrik Laku Keras di Negara Ini

Pabrik mobil Tata Motors di India
Sumber :
  • Tata Motors

VIVA Otomotif - Perkembangan kendaraan listrik di industri otomotif mulai meningkat di pasar global. Hal itu dikarenakan banyak para produsen sudah mulai menjual produk ramah lingkungan ke konsumenya.

Pupuk Kaltim Tegaskan Penerapan SNI Tingkatkan Daya Saing Perusahaan

Kabar terbaru, ada salah satu perusahaan otomotif bernama Tata Motors telah berhasil menjual mobil listrik di pasar India. Diketahui, kendaraan listrik di negara tesebut telah meningkat di India akibat kenaikan harga bahan bakar minyak.

Dikutip VIVA dari Motoroids, Selasa 8 November 2022, produsen mobil asal India ini telah menjual berbagai jenis kendaraan EV. Adapun model yang telah mereka luncurkan seperti, Nexon EV, Tigor EV, Tiago EV dan Xpres-T EV.

HMID Ungkap Alasan New Hyundai Tucson Belum Dirakit Secara Lokal

Perayaan Tata Motors yang memproduksi 50.000 unit mobil listrik

Photo :
  • Tata Motors

Mereka menyebut bahwa pabrik perakitan di Ranjangaon, dekat Pune itu telah memproduksi 50.000 unit mobil listrik. Bahkan angka tersebut lebih cepat dari jadwal mereka sebelumnya. Hal ini menjadi bentuk pencapaian dan keseriusan mereka untuk menghadirkan kendaraan listrik.

Rokok Ilegal Makin Menjamur, Industri Dorong Langkah Tegas Pemerintah

Managing Director, Tata Motors Passenger Vehicles Ltd, Shailesh Chandra mengatakan sebagai pelopor EV di negaranya ini menjadi bentuk tanggung jawab untuk memastikan keberhasilan memproduksi kendaraan listrik. Apalagi produk mereka tawarkan mencakup segmen yang luas.

"Kami telah mampu mengatasi hambatan dalam adopsi EV. Kami menciptakan seluruh ekosistem EV dengan perusahaan Tata Group untuk memberikan solusi sederhana dan hemat biaya bagi pelanggan kami," ujar Shailesh.

Diketahui, Tata Motors baru saja meluncurkan produk hatchback Tiago EV yang dibanderol dengan harga 849 ribu Rupee atau setara Rp174 jutaan. Dengan harga tersebut menjadikannya model itu paling terjangkau yang saat ini dijual di India.

Untuk rencana ke depannya, perusahaan akan memperkenalkan lebih banyak kendaraan listrik berdasarkan arsitektur Gen-2. Bahkan saat ini mereka telah memberikan pembaruan perangkat lunak kepada pelanggan sehingga dapat memanfaatkan pengalaman berkendara.

{{

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya