Bisnis Perbaikan Bodi dan Cat Mobil Semakin Menjanjikan
- Dok: Autoglad
VIVA Otomotif – Penjualan kendaraan bermotor pada tahun ini mulai menunjukkan peningkatan, bahkan angkanya hampir menyamai pencapaian sebelum adanya pandemi. Pada tahun ini, diprediksi jumlahnya hampir mencapai satu juta unit.
Hal itu berdampak positif pada industri penunjangnya, termasuk bisnis perbaikan bodi dan cat mobil. Apalagi saat ini para pemiliknya semakin sadar untuk menjaga kondisi kendaraannya.
Seperti yang dialami oleh bengkel reparasi bodi dan cat Autoglad, yang berada di bawah naungan PT Indomobil Sompo Japan. Cabang mereka yang pertama berdiri pada 2017 di kawasan Bekasi, Jawa Barat mendapat sambutan positif dari konsumen.
Seiring dengan semakin banyaknya kendaraan yang datang setiap tahun, AutoGlad memperluas cakupan jaringan pelayanan dengan membuka cabang ke-dua di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
VIVA Otomotif: Ilustrasi perbaikan bodi mobil.
- Dok: Autoglad
Cabang baru itu memulai operasi secara bertahap pada Desember tahun lalu, sambil melakukan renovasi keseluruhan secara bertahap agar dapat memaksimalkan jumlah unit perbaikan kendaraan di area bengkel dan kenyamanan pelanggan di area penerimaan tamu.
Pada bulan ini, renovasi telah selesai dan AutoGlad Ancol siap menerima pelanggan secara total. Bengkel tersebut berdiri di atas lahan seluas 10.000 meter persegi, dengan kapasitas penerimaan unit perbaikan kendaraan sebanyak 350 unit per bulan dan tiga ruang pengecatan.
"Dengan kapasitas penerimaan unit kendaraan besar, peralatan lengkap dan tenaga ahli, masyarakat tidak perlu ragu lagi untuk memperbaiki kendaraannya di AutoGlad Ancol," ujar Vice President Director AutoGlad, Ryuta Umayahara melalui keterangan resmi, dikutip Kamis 27 Oktober 2022.
Bengkel yang berlokasi di Jalan Ancol Barat VII itu juga menerima perbaikan kendaraan dengan klaim asuransi yang telah menjadi rekanan, serta menyediakan gratis layanan antar dan jemput kendaraan dengan cakupan area Jabodetabek.
Ancaman Water Hammer Hantui Para Pemotor yang Suka Terobos Banjir
Air yang masuk ke dalam mesin dalam jumlah besar mengakibatkan efek water hammer dan ini bisa fatal akibatnya untuk mesin.
