Mobil Listrik Pertama Buatan Indonesia Ini Inden Satu Tahun Lebih
- Dok: HMID
VIVA Otomotif – PT Hyundai Motors Indonesia (HIMD) memproduksi mobil listrik pertama buatan Indonesia bernama Ioniq 5 yang diperkenalkan di pameran IIMS 2022 beberapa waktu lalu. Diketahui, model tersebut dibuat di Cikarang, Jawa Barat.
Perusahaan asal Korea Selatan itu memang sedang gencar mengembangkan mobil EV atau Electric Vehicle. Namun, saat ini bagi calon konsumen yang ingin membeli kendaraan ramah tersebut harus menunggu waktu cukup lama.
Hal itu diungkap langsung oleh Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur. Dia mengatakan bahwa untuk mobil listrik Ioniq 5 tengah mengalami inden 15 bulan atau setahun lebih. Hal itu dikarenakan permintaan terhadap model tersebut meningkat.
"Untuk inden mobil Ioniq 5 lebih dari setahun pokoknya, bisa 15 bulan," ujar Makmur saat acara Handover Ceremony Genesis Electrified G80 & Hyundai Ioniq 5, The Official Car For G20 Summit Indonesia 2022, di Senayan, Jakarta, dikutip VIVA Selasa 25 Oktober 2022.
Lebih lanjut, dia memberitahu untuk unit yang mengalami inden itu sekitar 3.400 unit mobil listrik Ioniq 5. Namun, pihaknya sudah mengirimkan 1.000 unit kepada pelanggan yang sudah memesan terlebih dahulu.
"Jadi memang permintaan sangat tinggi sehingga ini bagus sebenarnya menunjukkan mobil EV (Electric Vehicle) di Indonesia sudah sangat diterima. Jadi di luar ekpektasi kami penerimaan model ini sangat besar," tambahnya.
Diketahui, perusahaan berlogo H miring ini pada dua tahun lalu menerima pemesanan mobil listrik hanya 100 unit, dan bertambah 600 unit dari tahun ke tahun. Namun di tahun ini, peningkatannya signifikan yakni 4.500 unit untuk kendaraan listrik.
PT Hyundai Motors Indonesia menghadirkan mobil listrik ini dengan dua tipe yakni Prime Long Range dan Signature Long Range. Untuk varian tertinggi mobil ini memiliki kapasitas baterai 72,6 kWh yang diklaim memiliki jarak tempuh 451-481 km.
Mobil listrik buatan lokal ini terdapat teknologi terbaru bernama Vehicle-to-Load (V2L). Fitur itu hadir memberikan kebebasan kepada penggunanya untuk menggunakan atau mengisi daya perangkat listrik apapun, seperti sepeda listrik dan skuter listrik.
Untuk harga, mereka menawarkan satu unit model ini dimulai dari harga Rp748 juta pada varian terendah. Sementara, untuk varian tertinggi paling tinggi dibanderol Rp859 juta dan sudah berstatus on the road DKI Jakarta.