Hyundai Ungkap Penyebab Baterai Mobil Listrik Ioniq 5 Alami Drop

Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 di Cikole, Bandung
Sumber :
  • VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur

VIVA Otomotif – Belum lama ini, terdapat video viral terkait baterai yang digunakan oleh mobil listrik model Ioniq 5 yang alami drop. Diketahui, video tersebut diunggah melalui akun media sosial TikTok bernama @jeeplife.id

Intip Keunggulan Mobil Listrik AION V, Ada Fitur yang Bakal Bikin Cewek Kepincut

Adanya permasalahan yang tengah dihadapi, PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) baru-baru ini membuat pernyataan terkait penyebab baterai pada mobil listrik pertama buatan lokal ini mengalami drop dari 80 persen menjadi nol persen.

Head of PR PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Uria Simanjutak mengatakan perihal baterai yang mengalami drop dikarenakan terdapat sistem berupa Battery Management System (BMS) pada kendaraan listrik yang mengalami masalah.

PPN 12 Persen Bikin Harga Mobil Listrik Zeekr Berpotensi Berubah

Viral Mobil Hyundai Ioniq 5 mengalami masalah baterai drop

Photo :
  • Tangkapan Layar TikTok @jeeplife.id

"Terkait pelanggan yang bermasalah dengan baterai, dari hasil pemeriksaan, ditemukan bahwa sistem proteksi dari Battery Management System (BMS) kendaraan mendeteksi salah satu modul baterai yang memiliki tegangan yang berbeda," ujar Uria melalui keterangan resmi, diterima VIVA, Minggu 23 Oktober 2022.

Detik-detik Kecelakaan Beruntun 11 Kendaraan di Cipondoh, 3 Orang Luka

Lebih lanjut, dia menambahkan perihal sistem proteksi pada baterai berfungsi untuk mencegah potensi gangguan pada modul baterai lain dengan menonaktifkan prosedur pengisian. Oleh karena itu, adanya masalah ini, dari pihak perusahaan langsung mempelajari sebagai bentuk tanggung jawab.

"Perlu kami sampaikan juga, Battery Management System dari Ioniq 5 ini juga dirancang untuk dapat secara efektif dan efisien mendeteksi secara spesifik area-area tertentu dari baterai yang mengalami gangguan, sehingga tidak selalu harus mengganti keseluruhan unit baterai," tambahnya.

Diketahui, kendaraan listrik tersebut sudah mereka periksa dan tangani dengan mengganti bagian tertentu yang harusnya diganti. Selain itu, perusahaan asal Korea Selatan ini kembali menyampaikan memastikan bahwa untuk para pelanggan yang telah memiliki mobil listrik mereka akan mendapatkan penawaran garansi.

"Kami memastikan juga bahwa untuk para pelanggan mobil listrik mereka akan memberikan garansi baterai 8 tahun atau 160.000 kilometer, yang mana tercapai terlebih dahulu," jelas Uria.

Baca berita terkini lainnya di Google News.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya