Mobil Jenis Ini Diprediksi Bakal Laku Banyak di Indonesia

Chery Tiggo 8 Pro
Sumber :
  • Dok: Chery Sales Indonesia

VIVA Otomotif – Pasar otomotif Indonesia kedatangan satu pemain baru dari China, yakni Chery. Merek tersebut pernah hadir di Tanah Air puluhan tahun lalu, dan kini kembali dengan konsep dan strategi baru.

Mengungkap Mobil yang Dipakai Kajari Kediri saat Melepas Tembakan di Jalan

Pada ajang GIIAS 2022 yang digelar beberapa waktu lalu, mereka menampilkan beberapa mobil andalan yang siap dipasarkan, mulai dari Chery TIGGO 7 PRO hingga Chery TIGGO 8 PRO.

TIGGO 7 PRO merupakan SUV yang bisa menampung lima orang, serta dibekali dengan banyak teknologi canggih seperti panel instrumen LCD, adaptive cruise control serta sistem keselamatan Advanced Driver Assistance System alias ADAS.

Terpopuler: Kecelakaan Tragis, Cat Mobil dan Motor Rusak Parah

Sementara itu, TIGGO 8 PRO merupakan SUV mewah yang bisa diisi hingga tujuh orang dan disematkan mesin turbo berkapasitas 2.000cc. Fitur kekinian seperti ADAS dan sistem hiburan Sony tersedia pada model ini.

Booth Chery di GIIAS 2022

Photo :
  • Dok: Chery Sales Indonesia
Tragis! Begini Kronologi Pengemudi Mercy Ugal-ugalan Menabrak 6 Kendaraan di Surabaya

Kedua model masuk ke dalam segmen Sport Utility Vehicle alias SUV, dan PT Chery Sales Indonesia mengaku punya alasan khusus mengapa mereka memutuskan untuk mengandalkan jenis tersebut.

Sales and Dealer Network Development Director Chery Sales Indonesia, Zheng Shou mengatakan bahwa mereka sudah lama berinvestasi pada SUV.

“Sampai saat ini kami percaya diri, teknologinya sudah cukup matang untuk berkompetisi dengan SUV merek lain,” ujarnya di sela sesi Media Test Drive di Bandung, Jawa Barat, dikutip Kamis 20 Oktober 2022.

Shou menuturkan, bahwa mereka mengerti masyarakat Indonesia banyak yang menyukai kendaraan jenis Multi Purpose Vehicle atau MPV.

“Kami tahu di sini MPV yang paling besar pangsa pasarnya. Tapi ke depan, SUV pasti lebih laku. Soalnya kami lihat di dunia naik, di Indonesia juga emerging middle class,” tuturnya.

Menurut Shou, pada periode 2009 hingga 2020 pangsa pasar SUV mulai menunjukkan peningkatan yang cukup besar dan dipercaya akan terus terjadi hingga beberapa tahun ke depan.

“Kami lihat, lima tahun ke depan ini sangat menjanjikan. Kami percaya harus menghadirkan sesuatu yang berbeda ke masyarakat, sehingga mereka bisa punya pilihan,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya