Shell Eco Marathon 2022 Digelar di Indonesia, Undip Turunkan Kendaraan Canggih
- Undip
VIVA Otomotif – Saat ini di Indonesia sedang ramai dalam ajang kompetisi terkait kendaraan untuk para kaum muda yang inovatif dan kreatif. Hal itu dilakukan untuk mengembangkan kemampuan bagi mahasiswa agar melahirkan inovasi baru.
Kabar terbaru, kompetisi yang akan segera berlangsung, datang dari Shell Eco Marathon 2022. Diketahui, ajang internasional ini akan digelar pada tanggal 12 hingga 15 Oktober mendatang di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Lombok, NTB.
Banyak para mahasiswa dari luar negeri maupun Indonesia mengikuti kompetisi ini. Salah satunya yakni Universitas Diponegoro (Undip), Semarang. Melalui tim bernama Antawirya menyiapkan dua mobil yang akan diikutsertakan pada kompetisi ini.
Mobil dari Mahasiswa Undip mengikuti kompetisi Shell Eco Marathon 2022.
- Undip
Kedua mobil tersebut ialah Gentayu yang berfokus pada kendaraan Internal Combustion Engine dan Rondhan yang berfokus pada Electric Vehicle. Kedua kendaraan ini didesain untuk mobilitas dengan unsur keamanan dan dapat menempuh jarak jauh dengan energi seminimal mungkin.
General Manager Tim Antawirya, Alan Haryudanto mengatakan bahwa mereka memiliki tujuan dalam mengembangkan inovasi desain mobil ramah lingkungan dan berkontribusi pada pengembangan mobil hemat energi di Indonesia. Bahkan pihaknya telah mendapatkan berbagai prestasi yang membanggakan pada tingkat nasional dan internasional.
"Kompetisi ini merupakan ajang untuk mengembangkan solusi mobilitas yang inovatif dalam mendesain, membangun, menguji, dan mengendarai kendaraan masa depan. Oleh karena itu kami mengikuti ajang dengan membawa dua mobil sekaligus," ujar Alan, dikutip VIVA dari laman Undip, Rabu 12 Oktober 2022.
Dalam kesempatan yang sama, Dekan FT Undip Prof. Ir. Mochamad Agung Wibowo, M.M., M.Sc., Ph.D memberi sambutan sekaligus apresiasi kepada Tim Antawirya yang akan mengikuti kompetisi Shell Eco Marathon 2022. Hal itu membuktikan bahwa mahasiswa dari kampusnya memiliki daya saing yang unggul dalam melakukan inovasi.
"Kami mengapresiasi Tim Antawirya yang akan berpartisipasi dalam kompetisi tersebut dan dalam kompetisi itu akan banyak pelajaran yang dapat mereka ambil," tambah Agung.
Dia memberitahu bahwa ajang ini memberikan tiga pelajaran yang berharga dan juga dapat mengasah softskill serta mencari jejaring antar mahasiswa di berbagai Perguruan Tinggi. Sehingga hal ini bisa menjadi modal yang berharga bagi mereka saat terjun di dunia industri, khususnya otomotif.
Pintu Universitas di Eropa Mulai Tertutup Bagi Mahasiswa Tiongkok
Mahasiswa Tiongkok, menurut media Jerman, terlibat dalam pekerjaan penelitian yang mungkin memiliki potensi penerapan di dunia militer.
