Belum Semua Pembeli Hyundai Stargazer Bisa Pakai Mobilnya
- VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
VIVA Otomotif – Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang meluncurkan Hyundai Stargazer. Mobil tersebut diproduksi di pabrik PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.
Produsen mobil Hyundai itu resmi merilis harga Hyundai Stargazer di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show, atau GIIAS, pada 11 Agustus 2022 di ICE BSD, Tangerang.
Hyundai Stargazer di Solo
- VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
Mobil Low MPV, atau Multi Purpose Vehicle pendatang baru itu ditawarkan dalam enam varian, harganya mulai dari Rp243,300 juta untuk tipe Active manual, sampai Rp307,100 tipe Prime IVT.
Mobil 7 penumpang itu dibekali mesin empat silinder 1.497cc dengan sistem pengabutan injeksi. Mesin tersebut dapat menyemburkan tenaga 115 PS di 6.300 rpm, dan torsi 144,1 Nm di 4.500 rpm.
Tenaganya disalurkan melalui transmisi manual 5-percepatan, dan matik IVT (Intelligent Variable Transmission) ke roda depan. Yang menarik meski dilahirkan sebagai Low MPV, namun tersedia mode berkendara.
Meski tergolong produk baru, produsen mobil berlogo H miring itu sudah memberikan promo. Untuk pembelian Stargazer mendapatkan gratis penggantian suku cadang selama empat tahun, atau 60 ribu kilometer.
Bermodal desain berbeda dari para pesaingnya, dan memiliki spesifikasi cukup bersaing, mobil keluarga itu cukup diterima baik. Meski secara antusias tidak sebesar Mitsubishi Xpander di awal kemunculannya pada 2017 lalu.
Namun untuk produk baru, penjualan Stargazer tergolong moncer meskipun belum bisa menyaingi Toyota Avanza, dan Xpander. Seperti yang terlihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, atau Gaikindo.
Berdasarkan data tersebut, pabrikan mobil berlogo H miring itu hanya mengirimkan 3.955 unit produk terbarunya itu ke diler selama Agustus 2022. Di mana tipe Prime dengan konfigurasi captain seat paling mendominasi.
“Kalau yang September saya belum bisa bilang karena belum dirilis Gaikindo. Untuk retail di atas 2.300 unit (keseluruhan), di Agustus retail kita 1.970 unit, dan bulan lalu datanya naik lagi,” ujar Chief Operating Officer PT HMDI, Makmur di BSD City Tangerang, Selasa 4 Oktober 2022.
Artinya masih cukup banyak konsumen yang belum mendapatkan unit sejak melakukan pemesanan, namun selisihnya tidak terlalu jauh dari angka pendistribusian unitnya di dua bulan lalu.
Seperti diketahui, masih menurut data Gaikindo, wholesales Toyota Avanza baru 5.073 unit, secara terpisah Veloz 2.431 unit. Jika digabung, pendistirbusian kedua Low MPV andalan Toyota itu tembus 7.504 unit pada dua bulan lalu.
Dengan begitu Avanza-Veloz masih menjadi mobil keluarga terlaris di Indonesia, kemudian diikuti Xpander yang terjual 5.212 unit di mana tipe tertinggi, atau Ultimate CVT 3.628 unit.
