Harga Pesaing Mobil Tesla Model 3 ini Cuma Rp390 Jutaan

Ilustrasi gambar mobil listrik Sedan buatan China
Sumber :
  • Electrek

VIVA Otomotif – Persaingan mobil di industri otomotif semakin memanas, khususnya bermesin EV (Electric Vehicle). Pasalnya, banyak produsen kendaraan roda empat mulai mengembangkan dan menjual produk baru untuk kebutuhan konsumennya.

Ngecas Mobil Listrik Bayarnya Bisa Pakai Livin by Mandiri

Salah satu perusahaan otomotif asal China yakni Changan Automobile meluncurkan mobil berbasis listrik baru yang bernama Shenlan SL03, berbentuk sedan kecil. Nantinya, kendaraan tersebut akan bersaing dengan merek dagang seperti Tesla pada model 3 di segmen yang sama.

Dikutip VIVA dari Electrek, Jum'at 23 September 2022, model ini terlihat sangat mirip dengan pesaingnya. Bahkan dimensinya hampir sama, hanya berbeda 4 inci lebih panjang. Menurut beberapa orang di sana, model ini mengambil inspirasi dari Tesla

Belajar dari Kasus Arafah, Parkir Mobil di Jalan Depan Rumah Itu Haram Hukumnya

Ilustrasi gambar interior mobil listrik Sedan buatan China

Photo :
  • Electrek

Pada bagian interior, kendaraan ramah lingkungan ini sangat minimalis dan menampilkan tampilan tengah horizontal yang besar. Di bagian dashboard terdapat layar yang terpasang digunakan untuk menampilkan antarmuka pengguna yang identik dengan mobil listrik Tesla.

Arafah Klaim Dilabrak Tetangga karena Punya 3 Mobil, Netizen: Lu Parkir di Jalan

Sebagai kendaraan listrik, Shenlan SL03 ini menghadirkan dua versi. Untuk versi standar hadir dengan jangkauan 515 km, dan untuk versi tingginya tersedia jangkauan 705 km. Mobil listrik tersebut sudah berdasarkan standar aturan negara di sana.

Opsi tersebut sebanding dengan apa yang ditawarkan oleh pesaingnya. Perusahaan mengatakan bahwa model ini sudah bisa dipesan setelah diluncurkan. Mereka memberitahu hanya beberapa jam waktu peluncuran, mobil listrik ini sudah dipesan lebih dari 15.000 pemesanan.

Hal itu dikarenakan harga yang ditawarkan lebih murah. Untuk versi standar mobil listrik ini dibanderol hanya US$26.000 atau setara Rp390 juta, sedangkan versi tertingginya ditawarkan US$40.000 atau sekitar Rp601 juta.

Sebagai tambahan informasi, mereka berencana untuk mengirimkan unit pertama kepada pelanggan pada akhir tahun ini dan akan meningkatkan produksi di tahun depan menjadi 15.000 unit per bulan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya