Pabrikan Otomotif Sokon Ubah Nama Jadi Seres
- Dok: Sokoindo Automobile
VIVA Otomotif – China memiliki industri otomotif yang sangat besar, dan diramaikan oleh banyak merek lokal. Salah satunya yakni Chongqing Sokon, yang juga bermitra dengan Dongfeng dan membentuk perusahaan baru bernama DFSK.
Selain DFSK, pabrikan otomotif yang lebih dikenal dengan nama Sokon itu juga memiliki anak perusahaan yang diberi nama Seres, hasil kerja sama dengan perusahaan telekomunikasi Huawei.
Dikutip dari laman Cnevpost, Kamis 22 September 2022, sejak kemitraan itu dijalin pada tahun lalu nama Seres semakin dikenal di seluruh dunia. Saking tenarnya, sampai Sokon memutuskan untuk mengubah nama perusahaan mereka.
Chongqing Sokon Industrial Group akan secara resmi mengganti nama perusahaan mereka menjadi Seres Group Co, dan mendaftarkannya di Shanghai Stock Exchange dalam waktu dekat.
Perubahan nama itu dilakukan, supaya para pemegang saham bisa memahami arah dan strategi perusahaan saat ini, sekaligus menyamakan nama perusahaan dengan visi mereka ke depan yang fokus mengembangkan mobil listrik.
Nama Seres sendiri sempat membuat gempar para penggemar otomotif di Tanah Air, saat DFSK memboyong mobil SUV canggih yang diberi nama Seres SF5 ke pameran IIMS 2022.
Mobil itu dibekali dua motor listrik bertenaga 341 daya kuda di bagian depan, serta 201 dk di bagian belakang dan dirancang untuk bisa menggerakkan semua roda. Hasil uji coba internal DFSK menunjukkan, akselerasinya dari nol ke 100 kilometer per jam yakni 4,7 detik.
Kedua motor listrik performa tinggi itu dipasok listrik dari baterai Li-ion berdaya 35 kWh. Pengemudi bisa memanfaatkan charging station dengan kemampuan fast charging, untuk mengisi daya dari 20 ke 80 persen kurang dari satu jam.
“DFSK terus berinovasi dalam menghadirkan kendaraan yang berkualitas, didukung dengan teknologi canggih, ramah lingkungan, bertenaga, dengan konektivitas yang menghubungkan kendaraan dengan pemiliknya,” ujar PR and Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi beberapa waktu lalu.
PPN 12 Persen Bikin Harga Mobil Listrik Zeekr Berpotensi Berubah
Meski sudah memiliki harga estimasi, banderol mobil listrik Zeekr bisa berubah seiring dengan rencana Pemerintah terkait Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen.
