Mitsubishi Luncurkan Mobil SUV Baru Pesaing Hyundai Creta
- Istimewa
VIVA Otomotif – Demi menghemat ongkos produksi kendaraan, setiap merek memanfaatkan satu rancang bangun untuk dikembangkan menjadi berbagai macam model. Cara tersebut biasanya diterapkan oleh merek yang beraliansi.
Di Indonesia ada beberapa merek mobil yang sudah melakukan hal serupa. Salah satunya Mitsubishi, dan Nissan, keduanya menciptakan MPV, atau Multi Purpose Vehicle dari satu platform, yaitu Xpander, dan Livina.
Meski memiliki spesifikasi serupa, namun kedua mobil tujuh penumpang itu memiliki perbedaan pada desain eksterior, dan interior sesuai dengan ciri khas masing-masing brand.
Bukan hanya di Indonesia, Mitsubishi juga memanfaatkan Renault sebagai salah satu aliansinya dengan melahirkan Mitsubishi Outlander Sport baru untuk pasar Eropa. Mobil SUV, atau Sport Utility Vehicle kompak itu dibuat ulang dari Renault Captur.
Melansir Carscoops, Kamis 22 September 2022, Mitsubishi ASX, atau Outlander Sport tersebut memiliki sedikit perbedaan dari desain eksteriornya dibandingkan Renault Captur, namun fitur, dan mesin dibuat serupa.
Dari bagian depan, bentuk gril tetap sama, hanya aksesn krom di bagian atas dan lubang udaranya agak berbeda. Lekukan garis pada kap mesin, dan bumper depan juga serupa, begitu pun dengan lampu utamanya.
Penerangannya sudah LED, lengkap dengan DRL, atau daytime running light. Sedikit berbeda pada rumah lampu kabutnya, dan tentunya logo tiga berlian yang terpasang di tengah gril.
Pelek model kembang dual tone masih serupa, sementara siluet bumper belakang agak berbeda karena ASX disematkan difusser berlabur hitam, sedangkan Captur mengkombinasikan aksen silver, serta dua kotak di sisinya.
Bagian atap sama-sama dibalut warna hitam, tidak dibuat sewarna dengan bodi. Yang membedakan, ASX edisi 2023, atau Outlander Sport itu tidak memiliki aksen roff rail.
Secara dimensi cukup kompak, panjangnya hanya 4.228 mili meter, lebar 1.797 mm, dan tinggi 1.573 mm. Kapasitas bagasi belakang tanpa melipat kursi baris kedua hanya 332 liter, dan bisa dibuat maksimal 401 liter.
Interiornya tidak ada perbedaan dari saudara kandungnya, panel klaster berukuran 10,25 inci digital penuh warna dengan tampilan navigasi tiga dimensi. Tapi untuk tipe terendah, ukuran layar informasi hanya 7 inci.
Sedangkan sistem hiburan mengandalkan head unit model tegak berdiri berukuran 9,3 inci. Didukung sistem konektivitas Apple CarPlay, atau Android Auto untuk menghubungkan smartphone.
Jantung pacunya ditawarkan tiga pilihan, pertama berkapasitas 1.000cc turbo dengan tenaga 97 dk, dan torsi 160 Nm. Kedua, 1.300cc turbo didkung sistem semi hybrid dilengkapi dua transmisi.
Untuk transmisi matik tenaga yang dihasilkan dari mesin mild hybrid itu 156 dk, dan torsi 270 Nm, sedangkan manualnya 138 dk, dan torsi 260 Nm. Enjin ketiga adalah 1.600cc PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).
Varian hybrid tersebut bisa berjalan 49 km tanpa bantuan mesin pembakaran, artinya roda secara penuh digerakan listrik.
Secara dimensi, dan spesifikasi mesin, serta fitur, Outlander Sport atau ASX jika masuk Indonesia berselisih dengan Toyota Raize, Volkswagen T-Cross, hingga Honda HR-V, atau Hyundai Creta.