Kenali Lebih Dahulu Jenis-jenis Mobil Listrik Sebelum Membeli
- VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
VIVA Otomotif – Saat ini masyarakat Indonesia mulai tergiur akan keberadaan mobil listrik di pasar otomotif. Kendaraan ramah lingkungan tersebut semakin menjadi pilihan bagi mereka yang menginginkan, apalagi harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan.
Ditambah kendaraan listrik sedang digencarkan oleh pemerintah, yang meminta masyarakat segera beralih mesin kendaraan yang tadinya konvesional menjadi listrik. Ada banyak keuntungan yang akan diperoleh pemilik kendaraan listrik di Tanah Air, salah satunya pemberlakuan insentif pajak kendaraan listrik hingga kebebasan.
Namun, sebelum membeli mobil Electric Vehicle (EV) perlu banyak hal-hal yang harus dipertimbangkan, termasuk mengenali jenisnya. Diketahui, ada banyak jenis mobil berbasis listrik yang sudah mulai dijual di Indonesia. Lantas, apa saja jenisnya?
Dirangkum VIVA dari Lifepal, Rabu 21 September 2022, ada empat jenis kendaraan ramah lingkungan yang memiliki jenis berbeda-beda sesuai kebutuhan konsumen. Mulai dari kendaraan yang memiliki prinsip kerja sepenuhnya mengandalkan listrik hingga yang hanya memanfaatkan sebagian dari tenaga elektrifikasi.
Jenis pertama adalah Battery Electric Vehicle (BEV). Jenis ini merupakan mobil yang menggunakan listrik sepenuhnya sebagai sumber penggerakan. Bahkan tidak memiliki sistem pembakaran atau motor traksi, hal itu dikarenakan tenaga penggeraknya tersimpan dalam sebuah baterai.
Mobil Listrik berteknologi BEV memiliki keistimewaan mampu menyimpan tenaga ketika mengerem atau laju mobil melambat dengan menggunakan komponen listrik yang memiliki fungsi sebagai generator, generator ini yang akan menghasilkan tenaga dan menyimpan listrik pada baterai.Â
Jenis kedua adalah Hybrid Electric Vehicle atau kerap disebut hybrid. Pasalnya, jenis ini mengandalkan tenaga listrik sebagian atau secara tidak penuh. Mobil yang masuk jenis ini menggabungkan dua sistem penggerak yang bersumber dari baterai dan bahan bakar minyak.Â
Perlu diketahui, mobil hybrid bisa mengkonsumsi bahan bakar lebih irit dua kali dibandingkan dengan mobil konvensional. Adapun jenis mobil ini di antaranya, Honda Civic Hybrid, Toyota Prius Hybrid, dan Toyota Camry Hybrid.
Jenis selanjutnya yakni Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Jenis ini termasuk dalam kendaraan yang sebagian mengandalkan listrik selain bahan bakar. Mobil berteknologi PHEV beroperasi dengan menggunakan listrik dan bahan bakar secara bersamaan.
Baterai mobil jenis ini dapat diisi ulang secara eksternal maupun memanfaatkan gerakan kinetis saat melakukan pengereman. Berkat perpaduan tenaga listrik dan bahan bakar, mobil PHEV dipercayai memiliki tingkat keiritan bahan bakar yang baik.
Jenis terakhir adalah Full Cell Electric Vehicle (FCEV). Mobil dengan jenis ini mengandalkan Fuel-Cell untuk menghasilkan listrik. Prinsip kerja FCEV tak jauh berbeda dari tipe BEV. Namun FCEV memiliki sistem untuk mengkonversi energi kimia dari Fuel-Cell. Namun di Indonesia mobil jenis ini belum banyak digunakan.