Kapan Mitsubishi Luncurkan Xpander Hybrid di Indonesia?

Mitsubishi New Xpander Cross hadir di GIIAS 2022
Sumber :
  • Dok: MMKSI

VIVA Otomotif – Mitsubishi Xpander hybrid dikabarkan akan meluncur di Indonesia dan diproduksi pada 2023.  PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) selaku distributor resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi di Indonesia, memberikan update terbaru akan hal ini.

MMKSI mengungkapkan secara teknis pihaknya sudah siap dengan Mitsubishi Xpander Hybrid. Yaitu produk elektrifikasi tipe hybrid atau menggunakan dua mesin, tenaga bahan bakar konvensional serta listrik yang dihasilkan dari mesin hybrid.

Terkait waktu peluncurannya, Director of Sales & Marketing PT MMKSI, Tetsuhiro Tsuchida mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan riset pasar. Agar, tepat sasaran.

"Secara teknis kami sebenarnya sudah siap untuk semua. Tapi harus pilih teknologi apa yang paling tepat dan kapan harus kami luncurkan," ujar Tsuchida-san pada wartawan di Surabaya, baru-baru ini.

Lebih lanjut, Tsuchida mengatakan percuma jika harus mengeluarkan produk baru yang memang canggih sekali tapi harganya mahal. "Pasti tidak akan kompetitif," tegasnya.

Terkait pasar kendaraan elektrifikasi di Indonesia, Tsuchida-san menilai bahwa produk hybrid memang yang paling tepat saat ini, ketimbang mobil full listrik. Namun secara global Mitsubishi cukup fleksibel soal kendaraan listrik murni atau hybrid.

"Ada dua kemungkinan, di mata kami untuk sementara waktu memang masih hybrid. Tapi kalau ke depannya kami belum tahu seperti apa," ungkap Tsuchida-san.

Seperti diketahui, rencana Mitsubishi memasarkan Mitsubishi Xpander Hybrid dan dua model baru lainnya diungkapkan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang saat berkunjung ke Mitsubishi Motors Corporation (MMC), di Okazaki, Jepang.

"Melalui penambahan investasi, Mitsubishi menargetkan peningkatan kapasitas produksi di Indonesia, dari 220 ribu unit menjadi 250 ribu unit kendaraan. Rencananya, Mitsubishi akan memproduksi tipe mobil Xpander Hybrid dan dua model baru, yang salah satunya akan diproduksi pada 2023," ujar dikutip dari siaran pers Kemenperin.

Agus mengatakan pemerintah terus mendorong industri otomotif di Tanah Air agar dapat mempercepat program produksi kendaraan emisi karbon rendah dengan teknologi hybrid dan battery electric vehicle (BEV) atau electric vehicle (EV) jenis key car.

Ini berdasarkan penerbitan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 36 Tahun 2021 mengenai Kendaraan Emisi Karbon Rendah, yang di antaranya mengatur teknologi kendaraan jenis hybrid dan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).

Soal Xpander Hybrid hingga Mitsubishi DST Concept yang Bakal Hadir di Indonesia