Kata Mitsubishi soal BBM Naik dan Wacana Pembatasan Pertalite
- VIVA Otomotif
VIVA Otomotif – Harga bahan bakar minyak atau BBM bersubside Pertalite mengalami kenaikan, belum lagi bakal ada wacana pembatasan untuk pembeliannya dari pemerintah. Lalu, bagaimana Mitsubishi melihat situasi tersebut?
Wacana pembatasan pembelian bahan bakar minyak atau BBM subsidi Pertalite, tegah digodok oleh pemerintah. Jika wacana tersebut direalisasikan, maka beberapa mobil akan terdampak dari aturan tersebut, salah satunya adalah Mitsubishi Xpander.
Dalam aturan Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM, disebutkan bila mobil di atas 1.400cc dilarang "menenggak" Pertalite.
Jika, kriteria mobil di atas 1.400 cc diterapkan, ada beberapa model LMPV yang bakal dilarang beli Pertalite. Salah satunya adalah Xpander yang memiliki kapasitas mesin 1.500cc.
Director of Sales and Marketing PT MMKSI Tetsuhiro Tsuchida, menilai kebijakan pemerintah tersebut sedikit banyak berdampak pada penjualan unit kendaraan Mitsubishi. "Ada dampak sedikit banyak, tapi secara dasar ekonomi kan masih kuat, masih bisa kami atasi," kata Tsuchida di Surabaya, belum lama ini.
Mitsubishi New Xpander Cross hadir di GIIAS 2022
- Dok: MMKSI
Walau begitu, MMKSI sendiri masih akan mempelajari dampak kenaikan harga BBM dan wacana pembatasan BBM bersubsidi terhadap penjualan kendaraan Mitsubishi. "Memang karena salah satunya policy dari pemerintah masih belum menentu, harus dipelajari lah," katanya.
Bahkan, Mitsubishi masih percaya diri bila penjualannya di tahun ini bisa melebihi dari tahun sebelumnya. Mitsubishi menargetkan menjual 150 ribu unit mobil-mobilnya hingga akhir 2022.
Target penjualan tersebut melebihi pencapaian Mitsubishi pada 2021. Sepanjang tahun lalu, penjualan kendaraan penumpang maupun niaga ringan keluaran Mitsubishi tercatat sebanyak 104.407 unit, dan mengungkit pangsa pasar menjadi 13,2 persen.
Minimal kami dari MMKSI harapkan untuk bisa melebihi angka penjualan tahun kemarin. Mungkin bisa lebih dari 150 ribu unit akhir tahun," ujar Tetsuhiro Tsuchida.
Pada Agustus ini, MMKSI sendiri berhasil menjual mobil penumpang, dan niaga ringan dari diler ke konsumen selama Agustus 2022 mencapai 7.669 unit. Ini peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu.
Mitsubishi New Pajero Sport
- Dok: MMKSI
Dari angka tersebut, mobil penumpang menyumbang 5.299 unit, dan niaga ringan 2.370 unit. Untuk model paling laris masih Xpander, dan Xpander Cross yang mendominasi penjualan hingga 50 persen, atau 3.817 unit.
Tidak ada informasi terkait penjualan Xpander, dan Xpander Cross secara terpisah. Kemudian disusul Pajero Sport dengan kontribusi 19 persen, atau 1.481 unit termasuk varian penggerak dua roda, dan empat roda.
