Ada Beberapa Mobil Listrik China yang Siap Dijual di Indonesia

Mobil SUV baru DFSK Seres SF5
Sumber :
  • Dok: Sokoindo Automobile

VIVA Otomotif – PT Sokonindo Automobile sebagai produsen Dongfeng Sokon, atau DFSK akan menjual beberapa mobil listrik terbarunya di Indonesia. Saat ini hanya ada satu model yang mereka tawarkan, yaitu DFSK Gelora E.

DFSK Gelora E menjadi satu-satunya mobil komersial bertenaga listrik di Indonesia. Ditawarkan dalam dua varian, untuk blind van dibanderol Rp484 juta, dan mini bus Rp582,100 juta on the road DKI Jakarta.

Mobil listrik komersial DFSK Gelora E

Photo :
  • DFSK

Mengingat mobil listrik untuk mengangkut barang, atau penumpang dalam jumlah banyak tersebut cukup diterima baik di pasar, maka pemegang merek kendaraan asal China itu akan melebarkan sayap di sejumlah segmen.

Kepala Pemasaran PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi mengatakan, melihat perkembangan pasar serta dukungan yang diberikan pemerintah terhadap kendaraan listrik, DFSK akan merilis beberapa mobil listrik terbaru.

“DFSK akan memperkenalkan, dan menambah line up kendaraan listrik di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Rofiqi dikutip dari keterangan resminya, Rabu 14 September 2022.

Sebelumnya mereka sudah memperkenalkan beberapa mobil listrik terbarunya, namun belum dijual hingga saat ini. Mulai dari DFSK Gelora E3 sebagai SUV listrik murni, Seres SF5 yang mengadopsi teknologi hybrid, lalu Mini EV.

“Semua ini kami lakukan untuk memberikan pelayanan serta solusi mobilitas terbaik dengan mengedepankan aspek keberlanjutan lingkungan,” tuturnya.

Moeldoko Sebut PPN 12 Persen Bakal Untungkan Kendaraan Listrik, Kenapa?

Tidak ada bocoran terkait model mana yang lebih dulu akan dipasarkan, namun terkait spesifikasinya DFSK sudah merilisnya saat diperkenalkan.

Seres SF5 yang pertama kali hadir pada Desember 2021 itu sudah dijual di Tiongkok dengan nama Huawei Seres SF5. Menggunakan teknologi hybrid yang cara kerjanya serupa dengan Nissan Kicks e-Power.

Terpopuler: Bocoran Marquez di Ducati MotoGP 2025, Mobil Listrik Impor Bebas PPnBM

Dibekali mesin bensin 1.500cc, namun tugasnya hanya sebagai generator layiknya genset. Sehingga mesin tersebut akan menyala untuk mengisi baterai ketika dayanya sudah 20 persen, artinya bukan menggerakkan roda.

Jika Seres SF5 berjalan seutuhnya dengan daya baterai hanya bisa menempuh 180 km, kalau dibantu dengan mesin pembakaran yang akan menyala untuk mengisi baterai diklaim bisa 1.000 km dengan kondisi tangki penuh.

Toyota Tanggapi Soal Mobil Listrik Bakal Bebas PPnBM

Teknologi hybridnya isebut DriveOne, atau Three-in-one Electric Drive dengan satu motor controller dan reducer, didukung dua motor listrik untuk menggerakan rodanya.

Dinamo di roda depan berkode SEP200AC yang dapat mengahasilkan tenaga 255 kw atau 341,9 dk, dan roda belakang bermodal penggerak HW150 bertenaga 150 kw atau 201,1 dk. 

Dinamo atau motor listrik itu bekerja berdasarkan daya yang disalurkan dari baterai Li-ion dengan kapasitas 35 kilowatt per hour.

Sedangkan DFSK Mini EV sebagai mobil kompak dipersenjatai motor listrik dengan kode TZ144X074 berpenggerak roda belakang. Dinamo tersebut dapat menyemburkan tenaga maksimal 25 kilo watt, atau setara 34 dk, dan torsi puncak 100 Nm.

Mobil listrik DFSK Mini EV dipajang di GIIAS 2022

Photo :
  • Dok: Sokoindo Automobile

Baterai yang menjadi sumber energinya berdaya 115,2 volt, atau setara 13,8 kWh. Dalam kondisi penuh bisa menempuh jarak 180 kilometer berdasarkan uji coba yang dilakukan China Light-Duty Vehicle Test Cycle.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya