Tesla Model Y Mulai Dikirim ke Konsumen
- Istimewa
VIVA Otomotif – Belum lama ini, Tesla resmi memperkenalkan mobil baru di industri otomotif global. Kendaraan roda empat tersebut mengarah pada model Y, sebuah kendaraan berbasis listrik.
Diketahui, perusahaan asal Amerika Serikat itu telah membuka pesanan terhadap model tersebut kepada pelanggan setia di berbagai negara. Kabar terbarunya, mereka mulai mengirimkan unit mobil terbarunya ini kepada pembeli di Jepang.
Dikutip VIVA dari Tesmanian, Selasa 13 September 2022, perusahaan telah mengirimkan model Y ini melalui kapal secara bertahap. Diperkirakan ada ratusan mobil listrik yang tiba di negara itu sejak awal produksi massal mereka.Â
Sebelumnya, Tesla memiliki rencana untuk memasuki pasar Jepang sebelumnya, tetapi karena penghentian produksi pada bulan April karena penguncian COVID-19, membuat rencana tersebut sempat tertunda. Kini, mereka melanjutkan rencananya dengan memperkenalkan model baru.
Bahkan perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk ini memiliki rencana baru untuk meningkatkan fasilitas produksinya agar model barunya bisa dikirim ke berbagai negara di antaranya Australia, Singapura, dan Selandia.
Secara spesifikasi, Tesla Y ini mengusung desain compact sport utility vehicle (SUV). Interiornya menggunakan material yang bisa terurai dengan mudah, dan diklaim lebih awet ketimbang kulit. Bahkan posisi duduk dibuat agak tinggi dari saudaranya yakni Model 3.
Bicara soal performa, model ini menawarkan dua pilihan yaitu Long Range dan Performance. Jarak tempuh varian pertama 532 kilometer, sementara versi yang satu lagi hanya 513 km namun akselerasinya lebih cepat 1,3 detik.
Sama seperti model lain, kendaraan ramah lingkungan ini juga dibekali kaca khusus yang bisa memblokir sinar infra merah dan ultraviolet, sehingga kabin tidak panas. Akses berbagai fitur bisa dilakukan melalui layar sentuh 15 inci yang ada di tengah dasbor.
Sebagai tambahan informasi, Tesla Y ini sudah diperkenalkan di Indonesia melalui ajang IIMS tahun ini, dan ditawarkan harga Rp2 miliar. Bagi pembeli di Indonesia, model tersebut mengalami inden selama 6-7 bulan.