Toyota GR86 Bakal Ganti Mesin Lebih Kecil, Ada Apa Dengan Subaru?
- VIVA/Muhammad Thoifur
VIVA Otomotif – Toyota dan Subaru memiliki beberapa produk yang sama, menggunakan satu rancang bangun namun dengan desain berbeda sesuai ciri khas dari masing-masing brand.
Salah satu produk mereka yang selama ini menggunakan platform serupa adalah Toyota 86, dan Subaru BRZ. Bahkan hingga model terbarunya yang dibuat khusus Toyota Gazoo Racing masih memiliki jantung pacu serupa.
Toyota GR86 generasi kedua dipersenjatai mesin boxer empat silinder yang di tempatkan serendah mungkin, agar mendapatkan pusat gravitasi lebih ke bawah untuk sisi aerodinamis.
Mesin Toyota GR Corolla Hathcback
- Toyota
Blok mesinnya serupa dengan Toyota 86 standar, namun volume silinder ditingkatkan dari 1.998cc menjadi 2.387cc. Jika awalnya masing-masing silinder berukuran 86 mili meter, namun untuk versi GR menjadi 94 mm.
Enjin berkode FA24 itu dapat memuntahkan tenaga maksimal 235 PS di 7.000 rpm, meningkat 17,5 persen dari versi sebelumnya yang hanya 200 PS. Torsi juga meningkat 22 persen menjadi 250 Nm di 3.700 rpm.
Tenaga besar dari mesin yang bergerak berlawanan horizontal itu disalurkan ke roda belakang, melalui transmisi manual, atau matik. Untuk performa maksimal, struktur dasarnya dipikirkan ulang, namun tetap rendah emisi.
Teknologi canggih Toyota berkode D-4S diklaim bisa mengatur pembakaran berkecepatan tinggi, dan sistem kontrol variable untuk mencapai efisiensi termal yang lebih besar.
Selain itu untuk mendapatkan tenaga lebih kuat, berkat pengurangan energy loss yang terkait dengan sistem pembuangan, dan pendinginan serta pergerakan komponen mekanis.
Meski sudah mumpuni, namun Toyota dikabarkan akan mengganti mesin tersebut dengan milik GR Corolla Hathcback yang seutuhnya buatan mereka. Artinya tidak lagi mengandalkan Subaru sebagai aliansinya.
Mengutip beberapa media luar, seperti Thedrive, Carscoops, dan Carbuzz, Selasa 13 September 2022, jenama asal Jepang itu sedang mempersiapkan hal tersebut, namun bukan berarti hubungannya dengan Subaru tidak baik.
Sebab Toyota menginginkan mobil tetap bertenaga besar, namun emisinya jauh lebih rendah, hingga efisiensi bahan bakarnya tetap terjaga meski hal itu bukan bagian utama dari sebuah sport car.
“Kami memikirkan untuk masa depan tentang kemungkinan menggunakan mesin tersebut, tapi tidak ada rencana konkret untuk saat ini. Untuk sekarang kami hanya menggunakannya untuk mengembangkan bahan bakar karbon netral,” ujar Kepala Teknisi GR, Naoyuki Sakamoto.
GR Corolla diketahui menggunakan mesin bensin tiga silinder 1.600cc turbo berkode G16E-GTS, serupa dengan GR Yaris. Tapi tenaganya lebih besar, yaitu mencapai 304 PS, dan torsi 370 Nm karena sudah di setel ulang.
