Mobil Polisi Ini Harganya Miliaran dan Jalan Tanpa Bensin
- Carbuzz
VIVA Otomotif – Kepolisian Swiss menjadikan mobil BMW iX menjadi salah satu armadanya. Penggunaan mobil listrik oleh Polisi memang sedang tren saat ini, tapi yang ini harganya selangit.
Melansir dari Carbuzz, Selasa 6 September 2022, mobil listrik tersebut memiliki harga mencapai Rp2 miliaran. Sedangkan kepolisian di negara lain, mayoritas memakai mobil listrik dari Ford dan Tesla.
BMW iX yang bisa jalan tanpa bensin ini, memang memiliki jarak tempuh yang lebih baik dari mobil listrik lainnya. BMX iX diklaim bisa mencapai jarak 482 kilometer dalam kondisi baterai terisi penuh.
Ternyata, kemampuan jarak tempuh mobil listrik memang jadi persoalan buat pihak kepolisian. Banyak polisi yang kerepotan dengan jarak tempuh yang tidak ideal, belum lagi harus mengisi ulang baterai.
Kepolisian Swiss mengubah BMW iX itu dengan livery khas mereka. Selain stiker "Polizei" oranye, mobil listrik itu dilengkapi dengan lampu yang dipasang di atap. Mobil polisi juga flasher peringatan biru di bagian depan dan lampu kuning di bagian belakang. Lampu rotator mobil ini juga dilengkapi dengan papan informasi.
Alhasil, petugas yang mengendarai mobil ini bisa berkomunikasi dengan pengguna jalan melalui pilihan pesan. Untuk spesifikasi, BMW iX dibekali dengan motor listrik ganda yang memiliki tenaga total 523 PS dengan torsi maksimal 765 Nm.
Untuk mencapai 0-100 km/jam hanya butuh waktu 4,6 detik. Kecepatan tertinggi dari BMW iX ini mencapai 200 km/jam. Mobil sendiri dibekali oleh baterai lithium-ion 105,2 kWh, yang mana bisa membawa mobil melaju sejauh 630 km berdasarkan siklus WLTP.
Untuk mengisi daya BMW iX xDrive50 membutuhkan waktu 11 jam lewat pengisi daya wallbox AC 11 kW. Tapi bisa dicas dengan pengisian cepat DC hingga 200 kW, yang mengisi baterai dari 10% hingga 80% dalam 35 menit dan menambah jangkauan hingga 150 km hanya dalam sepuluh menit.
Tesla dan BYD Berebut Dominasi di Industri Kendaraan Listrik Global
Tesla dan BYD bersaing dominasi pasar EV global lewat inovasi teknologi, strategi harga, dan dukungan pemerintah, mendefinisikan masa depan industri otomotif.
