Ini Alasan Konsumen Membeli Mobil Hyundai Stargazer

Hyundai Stargazer
Sumber :
  • VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur

VIVA Otomotif  – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah mengeluarkan produk baru bernama Stargazer di Indonesia. Kini, kendaraan masuk segmen Low MPV menjadi perbincangan di kalangan pengguna mobil keluarga.

Diketahui, mobil tersebut disematkan cukup banyak fitur dan teknologi terbaru. Sesuai konsepnya sebagai mobil keluarga, Stargazer dibekali dengan banyak ruang penyimpanan serbaguna.

Kabar terbaru, model ini sudah dipesan 4.000 lebih unit SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) dan sudah 500 unit sampai ke tangan konsumen. Lantas, apa yang membuat mereka membeli Hyundai Stargazer?

Test drive Hyundai Stargazer di Jawa Timur

Photo :
  • VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur

Hal itu di ungkap langsung oleh Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia, Makmur mengatakan untuk komsumen di model tersebut itu rata-rata keluarga yang berumur 25 hingga 35 tahun. Bahkan juga ada beberapa perusahaan yang memborong unit tersebut.

"Alasan konsumen membeli Hyundai Stargazer ini karena SmartSense, Bluelink dan desainnya dibanding produk lainnya. Selain itu fitur konektivitas juga menambah keunggulan dari model ini," ujar Makmur di Malang, Jawa Timur, dikutip VIVA Kamis 1 September 2022.

Lebih lanjut, dia menambahkan untuk model yang paling laris atau yang dipilih konsumen adalah tipe Prime. Diketahui, tipe tersebut dibanderol seharga Rp307 jutaan OTR DKI Jakarta.

"Tipe tertinggi yang berhasil terjual adalah Prime single tone. Kedua itu Prime, two tone. Kalau ditanya angka kontribusinya, saya susah jelasinnya. Tapi itu yang paling laku," tambahnya.

Maarten Paes Kepincut Hyundai The All-New Santa Fe, Simak Spesifikasinya!

Selain itu, banyak para konsumen juga memilih fitur tambahan berupa captain seat yang bisa dibeli oleh konsumen dengan harga Rp1,1 juta. Hal itu membuat mobil menambah kesan mewah dan nyaman untuk pengguna.

"Untuk kontribusi dari captain seat juga cukup tinggi. Itu mencapai 85 persen dari total. Mereka sangat butuh jok baris kedua dan tiga yang nyaman di segmen Low MPV ini," pungkasnya.

3 Peneliti Tewas saat Uji Mobil Baru di Pabrik Hyundai
Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Solihin

Luhut Kasih Sinyal Penerapan PPN Naik Jadi 12 Persen Diundur, Aprindo: Kami Minta Menunda

Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Solihin menyatakan keberatan atas rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024