Honda Siap Bangun Pabrik Baterai untuk Kendaraan Listrik

Logo Honda
Sumber :
  • VIVA/Muhammad Thoifur

VIVA Otomotif – Baru-baru ini, Honda Motor Co mengumumkan rencana membangun pabrik baterai untuk mobil listrik. Nantinya, mereka akan mengembangkan baterai lithium-ion baru yang digunakan mobil listrik.

Harga Emas Hari Ini 23 Desember 2024: Produk Global Bervariasi, Antam Tak Berubah

Tidak seorang diri, perusahaan asal Jepang ini bekerja sama dengan dengan pemasok baterai Korea LG Energy Solution Ltd. Bahkan kedua perusahaan sudah melakukan tanda tangan kerja sama dengan tugas masing-masing.

Dikutip VIVA dari Reuters, Selasa 30 Agustus 2022, nilai kerja sama antara kedua perusahaan tersebut mencapai US$4,4 miliar atau setara Rp65 triliun. Pabrik tersebut akan dibangun di negara Amerika Serikat 

Rupiah Dibuka Menguat di Level Rp 16.153 Per Dolar AS Terdorong Hal Ini

Ilustrasi pabrik perakitan mobil Honda.

Photo :
  • Inautonews

Namun belum tau pasti daerah mana yang di tuju perusahaan. Menurut laporan mereka, Honda secara serius mempertimbangkan Ohio, di mana pabrik utamanya berada di wilayah tersebut.

Bursa Asia Perkasa, Rencana Merger Nissan dan Honda Jadi Sorotan Investor

Dalam kerja sama mereka, perusahaan pembuat baterai ingin meningkatkan produksi di mana pergeseran ke kendaraan listrik (EV) dapat ditingkatkan. Hal itu karena negara tersebut menerapkan peraturan yang lebih ketat dan memperketat kelayakan kredit pajak, khusus kendaraan ramah lingkungan.

Sementara itu, perusahaan berlogo H telah menargetkan kapasitas produksi tahunan sekitar 40 GWh dengan baterai yang dipasok secara eksklusif ke fasilitas mereka untuk memberi daya pada model-model yang berbasis listrik.

Kedua perusahaan ini diharapkan untuk mendirikan pembangunan pabrik, dimulainya konstruksi perencanaan pada awal 2023 mendatang. Dan diharapkan dapat produksi secara massal pada akhir tahun 2025.

Dari sisi pemerintah, AS telah mendorong kebijakan dan peraturan yang dirancang untuk membawa lebih banyak baterai dan manufaktur EV ke negara tersebut. Maka dari itu, mereka sangat mendukung pada produsen mobil untuk membangun pabrik di negaranya.

"Kembali manufaktur baterai domestik untuk memberi orang Amerika pekerjaan bergaji baik yang akan menggerakkan revolusi EV," ujar Menteri Energi AS Jennifer Granholm.

Sedikit informasi, Honda telah menetapkan target untuk meluncurkan 30 model EV sekaligus di pasar otomotif global dan menetapkan produksi sekitar 2 juta EV per tahun pada tahun 2030 nanti.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya