Dijual Tahun Ini, Honda Terus Uji Coba Mobil Pesaing Toyota Raize
- Screenshoot Instagram
VIVA Otomotif – Honda SUV RS Concept pertama kali diperkenalkan pada November 2021 melalui PT Honda Prospect Motor (HPM). Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang menghadirkan mobil purwarupa tersebut.
Mobil konsep yang akan meramaikan pasar SUV, atau Sport Utility Vehicle kompak itu telah dihadirkan dalam versi produksi di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show, atau GIIAS 2022 di ICE BSD, Tangerang.
Namun saat dipamerkan pada 11-21 Agustus di pameran tersebut, mobil itu masih diselubungi stiker kamuflase, di dalam sebuah kotak. Jika diperhatikan ada beberapa perbedaan dibandingkan dalam bentuk konsep.
Lampu utamanya menjadi lebih besar, sekilas mirip Civic RS terbaru. Bumper depan dalam wujud konsep dibuat lebih landai, namun untuk edisi produksinya agak tegak, grill lebih besar, dan rumah lampu kabut menjadi kotak.
Pada bagian samping, over fender tetap dipertahankan seperti edisi purwarupanya, namun tidak banyak lekukan tajam di bodi. Pegangan pintu baris kedua menjadi mirip Honda HR-V terbaru, yaitu dibuat sejajar dengan kaca.
Lampu rem menjadi mirip BR-V terbaru, tidak lagi ada reflektor memanjang di bagasi belakang. Spoiler, dan roof rail tetap dipertahankan untuk menegaskan unsur SUV.
Sebelumnya resmi diluncurkan, atau dijual ke pasar, produsen mobil berlogo H tersebut terus menguji mobil SUV kompak calon pesaing Toyota Raize, dan Daihatsu Rocky tersebut.
Beberapa kali penampakannya kepergok kamera di jalan raya Indonesia, dan diunggah oleh sejumlah akun Instagram, dan Tiktok. Lantas kapan mulai dijual ke pasar?
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy sempat mengatakan, mobil tersebut pertama kali dicoba di jalan raya satu hari setelah diperkenalkan di GIIAS pada 11 Agustus 2022.
Menurutnya, sebelum diluncurkan ada beberapa langkah pengujian yang akan dilakukan. Namun tidak sampai awal tahun depan, artinya tahun ini sudah mulai dijual. Namun terkait waktunya belum bisa dibocorkan.
"Diharapkan tidak sampai awal tahun (2023), konsumen sudah bisa melakukan pemesanan," tuturnya.