Cuma Segini Jumlah Hyundai Stargazer di Diler, Gak Percaya Laku?
- Dok: HMID
VIVA Otomotif – Hyundai Stargazer resmi meluncur di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show, atau GIIAS 2022 yang berlangsung 11-21 Agustus. Selama pameran mobil itu diberikan berbagai promo menarik meski berstatus baru.
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) sebagai produsen mengantongi surat pemesanan kendaraan, atau SPK hingga 3.619 selama GIIAS. Dari angka tersebut Hyundai Stargazer paling diminati, dibandingkan model lain.
“Stargazer mendominasi penjualan Hyundai sebanyak 1.585 SPK, atau kurang lebih sekitar 45 persen dari total pemesanan selama ajang otomotif tersebut,” ujar COO PT HMID, Makmur dikutip dari keterangan resminya.
Tidak diketahui, pemesanan tersebut murni didapat selama GIIAS, atau merangkum dari beberapa jaringan diler. Namun jika setiap diler memiliki jumlah pemesanan yang berbeda, tidak sebanding dengan stok unitnya.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, atau Gaikindo, pabrik Hyundai hanya mengirimkan 500 unit ke jaringan diler pada Juli 2022. Tipe Prime 7-seater jumlahnya paling banyak, yaitu 173 unit.
Berkaca dari penjualan wholesales tersebut, sangat sedikit jika dibandingkan All New Avanza, atau Mitsubishi Xpander sebagai pesaingnya.
Bulan lalu, pendistribusian Xpander ke jaringan diler Mitsubishi mencapai 2.825 unit, sedangkan Toyota Avanza terbaru sebagai pemimpin pasar tentunya lebih banyak, yaitu 6.758 unit.
Hal yang wajar bagi Hyundai sebagai pendatang baru di ceruk pasar Low MPV (Multi Purpose Vehicle). Ada dua kemungkinan yang penjualan wholesales-nya rendah, tidak percaya diri akan laku, atau jumlah produksi terbatas karena komponen tertentu?
Stargazer ditawarkan dalam enam varian, harganya mulai dari Rp243,300 juta untuk tipe Active manual, sampai Rp307,100 tipe Prime CVT. Mobil tersebut memiliki sejumlah fitur canggih yang serupa dengan Creta.
Salah satunya sistem konektivitas yang disebut Bluelink, di mana smartphone dapat terhubung dengan mobil. Untuk konsumen yang menginginkan konfigurasi kursi captain seat, ada tambahan biaya Rp1 juta.
Dibekali mesin empat silinder 1.497cc yang dapat menyemburkan tenaga 115 PS di 6.300 rpm, dan torsi 144,1 Nm di 4.500 rpm. Disalurkan ke roda depan melalui transmisi manual 5-percepatan, dan matik IVT.
Terpopuler: Risiko Mobil Listrik di Kapal, Beratnya Penjualan Kendaraan Tahun Depan
Berita tentang risiko mobil listrik di kapan dan beratnya penjualan kendaraan tahun depan, banyak dibaca hingga jadi terpopuler di VIVA Otomotif.
