Mobil Listrik DFSK Gelora E Diuji Coba untuk Armada JakLingko

DFSK Gelora E dipakai sebagai armada JakLingko
Sumber :
  • Dok: DFSK

VIVA Otomotif – Sama seperti kendaraan pribadi, angkutan umum juga dianggap perlu memanfaatkan teknologi terkini yang ramah lingkungan. Sebab, kendaraan tersebut setiap hari beredar menggunakan energi fosil yang menghasilkan polusi.

Produk Lokal Ini Bisa Atasi Ancaman Bahaya Kebakaran Baterai di Kendaraan Listrik

Salah satu jenis kendaraan yang dianggap ideal sebagai transportasi umum maupun pribadi, yakni mobil listrik. Hal itu sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2020 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi jalan.

Pemerintah Provinsi DKI juga memiliki aturan khusus soal kendaraan ramah lingkungan, yakni Instruksi Gubernur DKI Jakarta nomor 66 tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara.

RI Ekspor Bahan Baku Baterai EV ke Pabrik Tesla Bulan Ini, Bahlil Dorong Selanjutnya Katoda

Untuk membantu mewujudkan hal tersebut, PT Transjakarta menggelar uji coba penggunaan kendaraan listrik di area Ibu Kota. Mobil yang digunakan yakni DFSK Gelora E versi minibus, yang saat ini sudah resmi dipasarkan.

Mobil listrik DFSK Gelora E dipajang di GIIAS 2022

Photo :
  • VIVA Otomotif
Menepati Janji, Mobil Listrik Jerman Ini Siap Dibuat di Indonesia

“Ukurannya yang sesuai, performa yang kuat, mampu menampung banyak penumpang, dan memiliki jarak tempuh yang tinggi membuat DFSK Gelora E sangat cocok untuk memenuhi mobilitas masyarakat DKI Jakarta yang tergolong tinggi,” ujar Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi melalui keterangan resmi dikutip Senin 22 Agustus 2022.

Di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2022, DFSK sudah memamerkan satu unit DFSK Gelora E yang akan diuji coba sebagai angkutan umum dengan rute Jalan Sudirman - Jalan MH Thamrin.

Mobil bebas emisi tersebut akan diuji coba selama tiga bulan, dan sudah didesain layaknya bodi Mikotrans JakLingko dengan kombinasi warna biru dan hijau.

Posisi tempat duduknya juga sudah disesuaikan, dibuat berhadap-hadapan sehingga menampung banyak penumpang. Kemudian ada sejumlah fitur yang disematkan mulai dari AC, perangkat hiburan, kamera CCTV untuk pengamanan, hingga GPS.

DFSK Gelora E cukup membutuhkan biaya energi sebesar Rp200 per kilometer, atau setara dengan sepertiga dari biaya operasional kendaraan komersial konvensional.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya