Regulasi Euro 4 Membawa Berkah Bagi Isuzu

Booth Isuzu di GIIAS 2022
Sumber :
  • VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur

VIVA Otomotif – Saat ini pemerintah sudah mulai menerapkan standar emisi Euro 4 di Indonesia. Cara ini dilakukan sebagai bentuk peralihan batas emisi kendaraan diesel yang sebelumnya Euro 2 dan menjadi Euro 4. Penerapan ini sesuai Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).

Sederet Insentif Pemerintah Ditegaskan Redam Dampak PPN Jadi 12 Persen pada 2025, Ini Penjelasannya

Adanya perubahan tersebut, Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sangat mendukung program pemerintah untuk beralih kendaraan yang lebih baik, terutama pada bagian bahan bakar. Diketahui, perusahaan asal Jepang tersebut sudah menghadirkan beberapa kendaraan komersial untuk kebutuhan pelanggannya.

Adapun produk dari mereka yang sudah memenuhi standar Euro 4 yakni Isuzu Traga Blindvan, Isuzu All New MU-X 4X4, dan Isuzu D-Max. Model-model tersebut saat ini sedang diperkenalkan di pameran Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) tahun ini.

Pekerjaan yang Cocok untuk Si Cerewet: 5 Pilihan Karier yang Menguntungkan

Ngobrol bareng Isuzu mengenai penjualan produk di GIIAS 2022

Photo :
  • VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur

Marketing Division Head IAMI, Attias Asril menyampaikan bahwa adanya perubahan emisi di Indonesia, membuat pihaknya meraih penjualan produk yang cukup baik di pasar otomotif. Pencapaian tersebut sebagai bentuk perusahaan terus berkomitmen terhadap produknya yang sesuai dengan peraturan pemerintah.

Daftar Produk Boikot di Medsos Belum Tentu Benar! Pakar: Banyak PHK, Jangan Sampai yang Kena Saudara Sendiri

“Saat ini Isuzu senantiasa mengikuti dan mendukung regulasi pemerintah, mulai dari implementasi Euro4, ODOL, test truck, hingga studi EV (Electric Vehicle) untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencapai net zero emission,” ujar Asril di ICE BSD City, dikutip VIVA Sabtu 20 Agustus 2022.

Menurut data penjualan, Isuzu Year To Date (YTD) dari bulan Januari hingga Juli tahun ini mengalami peningkatan sebesar 20,7 persen. Secara rinci, total penjualan produk mereka sebanyak 545.631 unit. Sementara di tahun lalu dengan periode sama, penjualannya hanya mencapai 451.877 unit.

“Kami sejatinya sudah menjual unitnya lebih dahulu dibanding regulasinya. Walau begitu, penjualan truk Euro 4 dilakukan beriringan dengan Euro 2. Otomatis di bulan April hingga Mei sudah mulai banyak dan Juli rasanya sudah sekitar 80 persen sampai 90 persen Euro 4," tambahnya.

Sebagai tambahan informasi, saat ini Isuzu tengah fokus bisnis pada kendaraan niaga, untuk meningkatkan penjualan dengan memberikan produk terbaik kepada konsumennya. Untuk membantu penjualan, mereka mengadakan program purna jual yang terintegrasi kepada pelanggan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya